ANALISIS TATANIAGA BAWANG MERAH (Allium ascolonium L.) DI KECAMATAN IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Cici, Yulasni (2023) ANALISIS TATANIAGA BAWANG MERAH (Allium ascolonium L.) DI KECAMATAN IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (421kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (374kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi-fungsi saluran tataniaga bawang merah (2) Menganalisis margin tataniaga dan efisiensi tataniaga bawang merah di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 November sampai 28 Desember 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan analisis deskriptif, responden pada penelitian ini adalah petani dan pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua pola saluran tataniaga bawang merah yaitu, pola saluran I ; Petani – Konsumen Akhir, pola saluran II ; Petani – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir. Pada pola saluran I dan II petani menjalankan dua fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran dan fungsi penunjang, sedangkan pedagang pengecer pada saluran II menjalankan ketiga fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi penunjang. Untuk margin tataniaga pada saluran I tidak ada terdapat margin, karena pada saluran I ini petani langsung menjual bawang merah ke konsumen akhir, sedangkan pada saluran II terdapat margin sebesar Rp 9.000/Kg. Nilai farmer share terbesar terdapat pada pola saluran I yaitu sebesar 100% dan pola saluran tataniaga yang paling efisien yaitu pola saluran I, hal ini disebabkan pola saluran I memiliki persentase nilai tataniaga terkecil yaitu sebesar 1,30% artinya setiap 1 kg bawang merah yang dijual akan membutuhkan biaya sebesar 1,30% dari nilai produk. Saluran II memiliki nilai efisien sebesar 8,49% artinya setiap 1 kg bawang merah yang dijual akan membutuhkan biaya sebesar 8,49% dari nilai produk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yusmarni, S.P., M.Sc
Uncontrolled Keywords: bawang merah, efisiensi, farmer share, fungsi, margin dan tataniaga.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 14 Sep 2023 07:16
Last Modified: 14 Sep 2023 07:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214254

Actions (login required)

View Item View Item