GAMBARAN PERILAKU BERESIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA HUMAN IMMUNODIFECIENCY VIRUS - ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (HIV - AIDS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG PERIODE 2021/2022

muhammad, farel ellian saifullah (2023) GAMBARAN PERILAKU BERESIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA HUMAN IMMUNODIFECIENCY VIRUS - ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (HIV - AIDS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG PERIODE 2021/2022. Diploma thesis, universitas andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kejadian HIV/AIDS banyak terjadi pada usia produktif dengan persentase terbanyak pada laki-laki serta ada beragam faktor risiko lainnya yang menjadi penyumbang kejadian HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran perilaku beresiko dan karakteristik penderita HIV - AIDS di wilayah kerja puskesmas Seberang Padang . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif pada Pasien HIV�AIDS di Puskesmas Seberang Padang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 34 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data penelitian menggunakan data sekunder yang didapat melalui pengisian kuesioner, kemudian diolah dan didapatkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki status HIV positif (100%), keluhan utama yang membuat mereka memeriksa status HIV-AIDS terbanyak adalah demam berkepanjangan (47,05), kelompok umur terbanyak yaitu 26-35 tahun (82,35%), tingkat pendidikan SMA/sederajat (61,78%), sebagian besar responden belum menikah (82,35%), perilaku seksual merupakan seorang LSL (73,53%), serta peranan seks bottom (64%), banyak dari penderita HIV-AIDS tidak mengkonsumsi obat obatan (61,78) Hasil tes HIV yang positif pada Pasien HIV perlu dilakukan screening sesuai aturan dari Kementrian Kesehatan. Perilaku seksual dan karakteristik pada pasoen HIV-AIDS penting mendapat perhatian agar tidak meningkatkan angka HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item