Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perundungan (Bullying) Pada Remaja Di SMAN 4 Sungai Penuh Tahun 2023

Laras, Putri Adhila (2023) Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perundungan (Bullying) Pada Remaja Di SMAN 4 Sungai Penuh Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI UTUH LARAS PUTRI ADHILA 1911211024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Tujuan Penelitian. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melaporkan terjadi peningkatan kasus kekerasan pada anak dan remaja mengalami peningkatan dari 22 kasus tahun 2021 menjadi 30 kasus pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku perundungan (bullying) pada remaja di SMAN 4 Sungai Penuh tahun 2023. Metode. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada Februari-Agustus 2023. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan XI dengan jumlah sampel 256. Teknik pengambilan sampel dengan proportionate random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil. Hasil bivariat terdapat hubungan sikap (p = 0,000), peran teman sebaya (p = 0,000), pengaruh media (p = 0,000), keharmonisan keluarga (p = 0,000), dan tradisi senioritas (p = 0,000) dengan perilaku bullying. Pengetahuan (p = 0,248), pola asuh orang tua (p = 0,605) tidak berhubungan dengan perilaku bullying. Hasil multivariat faktor yang paling berhubungan adalah tradisi senioritas (p = 0,000, dan POR 3,624). Kesimpulan. Tradisi senioritas merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku bullying. Hal dikarenakan pemahaman yang salah dan terus di lestarikan akhirnya membuat pemahaman akan senioritas menjadi tradisi yang identik dengan kekerasan. Untuk itu, sekolah perlu melakukan sosialisasi terkait hal ini karena masih banyak siswa yang belum paham memaknai senioritas dalam konteks baik. Kata Kunci : Perundungan (bullying), Perilaku, Remaja

Actions (login required)

View Item