ANALISIS KONSENTRASI LOGAM KARSINOGENIK PADA DEBU RESPIRABLE DAN PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) SERTA RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PEKERJA STORAGE 4A INDARUNG IV PT SEMEN PADANG

Atika, Sabrina Sandi (2023) ANALISIS KONSENTRASI LOGAM KARSINOGENIK PADA DEBU RESPIRABLE DAN PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) SERTA RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PEKERJA STORAGE 4A INDARUNG IV PT SEMEN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) TA_ATIKA SABRINA SANDI_1910941006.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

PT Semen Padang memanfaatkan limbah sebagai alternatif bahan bakar dan bahan baku produksi semen yang dikumpulkan terlebih dahulu di storage 4A Indarung IV. Aktivitas pemanfaatan limbah di storage ini menghasilkan logam yang tersuspensi di udara dan berisiko terhadap kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam karsinogenik pada debu respirable dan Particulate Matter 2,5 (PM2,5) serta risiko kesehatan lingkungan terhadap pekerja. Sampling dilakukan 7 hari selama 8 jam. Pengambilan sampling dilakukan menggunakan alat Low Volume Air Sampler (LVAS) untuk PM2,5 dan Personal Dust Sampler (PDS) untuk debu respirable. Analisis konsentrasi logam karsinogenik yang terkandung pada debu respirable dan PM2,5 menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) dengan metode spektrofotometri. Pengambilan data kuesioner dilakukan di lokasi pengambilan sampling yang terdiri dari 36 orang responden. Data kuesioner dan analisis logam karsinogenik ini diperlukan untuk melakukan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil analisis menunjukkan nilai ECRrealtime tertinggi pada logam Cr, Ni dan Pb pada PM2,5 berturut-turut adalah 2,97 x 10-3; 7,21 x 10-6; 4,56 x 10-6. Nilai ECRlifetime tertinggi pada agen logam Cr, Ni dan Pb pada PM2,5 berturut-turut adalah 3,48 × 10-2; 8,44 × 10-5; 4,45× 10-6. Nilai ECRrealtime tertinggi pada agen logam Cr, Ni dan Pb pada debu respirable berturut-turut adalah 5,24 × 10-3; 1,32 ×10-5; 6,34 × 10-7. Nilai ECRlifetime tertinggi pada agen logam Cr, Ni dan Pb pada debu respirable berturut-turut adalah 6,14 × 10-2; 1,54 × 10-4; 7,42 × 10-6. Agen risiko yang memiliki nilai ECR > 10-4 dapat membahayakan kesehatan pekerja. Kata Kunci : ARKL, Debu Respirable, Logam Karsinogenik, PM2,5

Actions (login required)

View Item