PENGARUH INTERVENSI KELOMPOK SWABANTU (SELF HELP GROUP) LANSIA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF REASONED ACTION TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2023

Sesra, Sesra (2023) PENGARUH INTERVENSI KELOMPOK SWABANTU (SELF HELP GROUP) LANSIA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF REASONED ACTION TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2023. Masters thesis, FAKULTAS KEPERAWATAN.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+abstrak Watermark Mala.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Bab I) Bab 1 .pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Bab VII) bab 7.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (342kB)
	Text Tesis Full Text Sesra watermark ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PROGRAM STUDI S2 KEPERAWATAN PEMINATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Agustus 2023 SESRA PENGARUH INTERVENSI KELOMPOK SWABANTU (SELF HELP GROUP) LANSIA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF REASONED ACTION TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2023 xiii + 114 halaman + 9 tabel + 4 skema + 15 lampiran ABSTRAK Peningkatan populasi lansia membuat berbagai masalah kesehatan diantaranya adalah: hipertensi, jantung, diabetes mellitus, stroke, rematik dan cidera. Hipertensi menempati urutan pertama dengan prevalensi hipertensi global sebesar 22% dari seluruh penduduk dunia. Wilayah Asia tenggara termasuk Indonesia berada di posisi ke-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok swabantu terhadap kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia dan faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Quasy Experimental With Control Group Design dengan populasi lansia hipertensi di Kabupaten Solok. Sampel dalam penelitian ini sesuai kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 36 orang yang terdiri atas 18 orang kelompok intervensi dan 18 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui survei menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat menunjukkan karakteristik responden paling banyak berjenis kelamin perempuan, status menikah, tidak bekerja, tinggal dengan anak/cucu/3 generasi, lama menderita hipertensi 5-10 tahun dan jumlah obat > 3 tablet. Hasil analisis bivariat menunjukkan p value kepatuhan = 0,000, p value kepercayaan = 0,066, p value pengetahuan = 0,000, p value dukungan keluarga = 0,000 dan p value sikap = 0,000 . Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kelompok swabantu dengan kepatuhan, pengetahuan, dukungan keluarga dan sikap lansia minum obat pada lansia Kata Kunci : Kepatuhan, Lansia, Kelompok Swabantu Daftar Pustaka : 136 (2017-2023)

Actions (login required)

View Item