Manajemen Adaptif dalam Penanganan Kasus Kekerasan pada Anak di Masa Pandemi (2020-2022) (Studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh)

Shafitri, Ade (2023) Manajemen Adaptif dalam Penanganan Kasus Kekerasan pada Anak di Masa Pandemi (2020-2022) (Studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I.pdf - Published Version Download (619kB)
	Text (BAB VI (PENUTUP)) BAB VI (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 1810841030_ADE SHAFITRI_SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (730kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal perlindungan perempuan dan anak, lebih fokusnya kepada kasus kekerasan pada anak yang mengalami kenaikan pada Tahun 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat dan keberanian masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan pada anak. Penelitian ini dilakukan meggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori manajemen adaptif Fred H. Mitchell dan Cheryl C. Mitchell yang terdiri dari 4 variabel utama yang kemudian diolah menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kekerasan pada anak telah dilakukan namun belum optimal. Berdasarkan 4 variabel yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini, diketahui bahwa penanganan kekerasan pada anak oleh DP3AP2KB telah dilakukan melalui program yang jelas, standar pelayanan yang terstruktur, anggaran yang tersedia, serta keterlibatan pemimpin dalam upaya penanganan kekerasan pada anak. Namun, kekurangan yang menyebabkan penanganan kekerasan pada anak belum optimal karena kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya kompetensi pegawai terhadap pekerjaan yang diemban sehingga terjadi tumpang tindih pekerjaan yang dapat menurunkan kinerja pegawai. Selanjutnya anggaran yang tersedia namun belum mencukupi untuk menunjang kegiatan pencegahan yang berkontribusi dalam menekan angka kekerasan pada anak sehingga organisasi seperti PATBM tidak dapat dimaksimalkan untuk mendukung upaya penanganan kekerasan pada anak di Kota Payakumbuh. Oleh karena itu, DP3AP2KB Kota Payakumbuh perlu melakukan perekrutan tenaga kerja sesuai kompetensi dan kebutuhan serta melakukan perencanaan anggaran yang lebih baik agar penanganan kekerasan dapat berjalan optimal.

Actions (login required)

View Item