Huzaimi, Isnaina (2023) Hubungan Tingkat Stres, Kepatuhan Diet dan Aktivitas Fisik dengan Status Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Usia Produktif di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (543kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (259kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyebab kematian tertinggi di dunia. Faktor yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah tidak terkontrol diantaranya disebabkan oleh stres, kepatuhan diet dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres, kepatuhan diet dan aktivitas fisik dengan status glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 usia produktif di Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari – Agustus 2023. Sampel penelitian sebanyak 84 pasien diabetes melitus tipe 2 usia 30-59 tahun di Puskesmas Andalas Kota Padang. Pengambilan data tingkat stres menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS), kepatuhan diet menggunakan kuesioner Perceived Dietary Adherence Questionare (PDAQ) dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionare (GPAQ). Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji fisher exact test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan kepatuhan diet dengan status glukosa darah dengan nilai p-value <0,05. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan status glukosa darah dengan nilai p-value >0,05.Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres, kepatuhan diet dengan status glukosa darah dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan status glukosa darah. Pasien diabetes melitus tipe 2 diharapkan untuk mengurangi kegiatan yang dapat memicu stres dan mengikuti aturan makan yang dianjurkan serta rutin berolahraga untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM |
Uncontrolled Keywords: | aktivitas fisik, glukosa darah, kepatuhan diet, tingkat stres. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 01:57 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 01:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212159 |
Actions (login required)
View Item |