PERBANDINGAN KEJADIAN CRITICAL ILLNESS-RELATED CORTICOSTEROID INSUFFICIENCY PADA PASIEN SEPSIS BERDASARKAN HARI RAWATAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Genta, Pradana (2023) PERBANDINGAN KEJADIAN CRITICAL ILLNESS-RELATED CORTICOSTEROID INSUFFICIENCY PADA PASIEN SEPSIS BERDASARKAN HARI RAWATAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (618kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Tugas Akhir Lengkap)
Tugas Akhir Genta Pradana.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pendahuluan: Critical Ilness Related Corticosteroid Insufficiency (CIRCI) merupakan kondisi inflamasi sistemik yang.ditandai dengan penurunan ketersediaan glukortikoid yang tidak memadai terhadap keparahan penyakit kritis. Terdapat tiga mekanisme CIRCI yaitu disregulasi aksis hipotalamus, hipofisis dan adrenal, penurunan metabolisme kortisol dan resistensi glukokortikoid. Sepsis merupakan penyebab Critical Illness yang paling umum. Menurut konsensus didagnosis pada pasien dengan kadar kortisol <10 ug/dL. Penentuan waktu terjadinya CIRCI pada pasien sepsis merupakan hal yang penting untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk pemberian kortikosteroid pada pasien sepsis. Tujuan: 1) Mengetahui rerata kadar kortisol pada pasien sepsis pada hari rawatan 0, 2, dan 4. 2) Mengetahui angka kejadian CIRCI pada pasien sepsis hingga hari rawatan 2 dan 4. 3) Mengertahui perbandingan kejadian CIRCI berdasarkan hari rawatan Metode: Penelitian ini adalah studi prospektif observasional analitik yang dilakukan di Departemen Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Penelitian dilakukan pada 37 pasien sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada sampel diukur kadar kortisol untuk dikategorikan menjadi pasien CIRCI. Dilakukan analisis statistik terhadap data yang ada Hasil: Rerata usia pasien sepsis pada penelitian ini adalah 56,46 (15,99). Pada penelitian ini jenis kelamin perempuan adalah 54,1% dan laki-laki 45,9%. Rerata kadar kortisol pada hari awal rawatan adalah 34,48 (17,78), hari rawatan kedua 24,68 (12,12) dan hari rawatan empat adalah 17,98 (11,95). Angka kejadian CIRCI hingga hari rawatan dua adalah empat orang (10,81%) dan kejadian CIRCI hingga hari rawatan 4 adalah (35,13%). Uji McNemar menunjukkan terdapat perbandingan kejadian yang bermakna. Kesimpulan: Rerata kadar kortisol pada hari rawatan 0,2 dan 4 adalah 34,48; 24,68; dan 17,98 secara berurutan. Terjadi peningkatan kejadian CIRCI pada hari rawatan ke 2 hingga hari ke 4 rawatan yang bermakna.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Eva Decroli, Sp.PD KEMD FINASIM
Uncontrolled Keywords: CIRCI, kortisol, sepsis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 04 Sep 2023 02:45
Last Modified: 04 Sep 2023 02:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212026

Actions (login required)

View Item View Item