Siti, Ryzkia Fitri (2023) Pembuatan Dokumen Terkait CPOTB Pada Rumah produksi Serai Wangi Bonaicare. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (27kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Kecamatan Rambatan berperan penting dalam memproduksi minyak serai wangi di Kabupaten Tanah Datar, namun turunnya harga jual minyak serai wangi menyebabkan produksi serai wangi tidak menguntungkan bagi petani sehingga mengakibatkan petani berhenti beroperasi. Upaya yang dilakukan oleh KUD Sarasah melalui Rumah Produksi Serai Wangi Bonaicare untuk mengatasi kendala turunnya harga jual minyak adalah dengan menciptakan pasar baru melalui jaringan pengecer seperti apotek, pasar swalayan, online market place, dan lainlain. Untuk dapat menyediakan produk minyak serai wangi ke konsumen akhir melalui jalur-jalur pemasaran tersebut maka, rumah produksi harus memiliki izin edar berupa sertifikat dari BPOM. Penerapan GMP dan SSOP pada rumah produksi adalah salah satu persyaratan untuk memperoleh izin edar tersebut. GMP dan SSOP berguna untuk menjamin kemanan dari bahan baku hingga produk jadi. Berdasarkan observasi lapangan, Rumah Produksi Serai Wangi Bonaicare belum memiliki dokumen penerapan GMP dan SSOP. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat dokumen standar yang terdiri dari SOP, instruksi kerja,catatan, dan standar dengan memperhatikan aspek GMP dan SSOP. Pembuatan dokumen diawali dengan tinjauan penerapan GMP dan SSOP di rumah produksi menggunakan panduan dari BPOM RI. Tahap selanjutnya mengidentifikasi proses bisnis dan produksi, rincian aktivitas, penanggung jawab aktivitas melalui penyusunan Matriks RACI, dan pemetaan aspek GMP yang perlu didokumentasi. Pemetaan dilakukan berdasarkan pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Pemetaan aspek pedoman GMP menghasilkan 6 aspek terdokumentasi. Aspek terdokumentasi tersebut kemudian dilakukan penggabungan aspek-aspek terdokumentasi dengan aspek-aspek pada SSOP. Tahap akhir dari penerapan GMP dan SSOP adalah identifikasi kebutuhan dokumen untuk aktivitas di rumah produksi berdasarkan gabungan aspek GMP dan SSOP. Hasil penelitian ini berupa pembuatan dokumen yang dibutuhkan oleh Rumah Produksi Serai Wangi Bonaicare berdasarkan aktivitas rumah produksi dan panduan GMP dan SSOP. Dokumen yang dibuat terdiri atas SOP, Instruksi Kerja, Catatan, dan Standar. Rincian dari dokumen tersebut aalah terdiri dari 13 SOP, 9 Instruksi Kerja, 21 Catatan, dan 8 Standar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Eri Wirdianto, M.sc Ir. Jonrinaldo, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | GMP, Minyak Serai Wangi, SOP, SSOP |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 03:20 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 03:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211525 |
Actions (login required)
View Item |