Faradila, Anasyaqia (2023) PEMBAYARAN UANG PESANGON TERHADAP PEKERJA YANG TERKENA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA RUMAH SAKIT YARSI DAN RUMAH SAKIT SELAGURI DI KOTA PADANG SETELAH TERBITNYA UNDANG- UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam hal melakukan PHK perusahaan wajib membayarkan hak-hak yang harus didapatkan pekerja, nyatanya masih ada perusahaan yang tidak melakukannya, hal demikian padahal sudah diatur dalam UU No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan yang telah oleh UU No. 11/2020 Tentang Cipta Kerja. Dalam praktik, tidak sedikit pekerja melaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang karena merasa dirugikan. Berdasarkan peristiwa tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini : 1) Bagaimana proses pembayaran uang pesangon terhadap pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja pada Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Selaguri Di Kota Padang setelah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja? 2) Bagaimana pengawasan yang dilakukan terhadap pembayaran uang pesangon terhadap pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja pada Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Selaguri Di Kota Padang setelah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan studi dokumen. Dalam menganalisis data, dilakukan dengan analisis kualitatif yaitu dimana hasil penelitian baik data primer maupun data sekunder akan dipelajari yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kalimat yang disusun secara sistematis. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan 1) Pembayaran uang pesangon terhadap pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja pada Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Selaguri Di Kota Padang setelah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja belum sesuai dengan yang dimaksud regulasi, dikarenakan adanya hak pekerja yang belum dibayarkan sepenuhnya. Kedua kasus perselisihan dalam skripsi ini diselesaikan melalui jalur mediasi oleh pihak mediator Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang., 2) Pengawasan yang dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan seperti yang terdapat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020, tidak berjalan sebagaimana yang diatur sehingga mengakibatkan sulit untuk diterapkan secara efektif, seharusnya pengawasan dilaksanakan agar dapat menghindari terjadinya pelanggaran Norma Ketenagakerjaan dan memastikan telah dilaksanakannya peraruran dan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Pemutusan Hubungan Kerja, Uang Pesangon, Cipta Kerja dan Sektor Kesehatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hj. Sri Arnetti, S.H.,M.H Romi, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:18 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 04:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211344 |
Actions (login required)
View Item |