PENGARUH PROGRAM REHABILITASI LATIHAN FISIK TERHADAP JARAK TEMPUH UJI JALAN ENAM MENIT PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Muhammad, Zakiy Azzuhdi (2023) PENGARUH PROGRAM REHABILITASI LATIHAN FISIK TERHADAP JARAK TEMPUH UJI JALAN ENAM MENIT PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER dan ABSTRAK)
COVER_ABSTRAK_merged (8).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BABI PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEKS)
FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Pengaruh Program Rehabilitasi Latihan Fisik Terhadap Jarak Tempuh Uji Jalan Enam Menit pada Pasien Dengan Hipertensi Arteri Pulmonal di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Program rehabilitasi fisik merupakan modalitas terapi yang potensial untuk meningkatkan kemampuan pasien penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, penelitian mengenai manfaatnya pada pasien dewasa dengan Hipertensi Arteri Pulmonal (HAP) hingga saat ini masih terbatas. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rehabilitasi latihan fisik pada Jarak Tempuh Uji Jalan Enam Menit (Six-Minute Walking Distance, 6MWD) pada pasien dengan HAP. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan uji klinis terkontrol dengan metode potong-lintang pada pasien HAP dewasa, yang dibagi menjadi kelompok intervensi (dengan rehabilitasi latihan fisik) dan kelompok kontrol (tanpa rehabilitasi latihan fisik). Partisipan pada penelitian ini telah menerima informed consent. Data karakteristik hemodinamik dan 6MWD (meter) sebelum dan sesudah periode empat minggu (20 sesi, lima kali seminggu) rehabilitasi latihan fisik didokumentasikan. Uji normalitas Shapiro-Wilk dilakukan sebelum menganalisis data numerik dan dilanjutkan dengan t-test independen atau uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil Penelitian: Kami telah meneliti sebanyak 28 pasien HAP, yaitu 14 peserta pada setiap kelompok, yang terdiri dari 17 orang perempuan (60,71%) dan 11 orang laki-laki (39,29%) dengan usia 29,14 ± 11,03 tahun. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada semua karakteristik hemodinamik kedua kelompok sebelum dan sesudah rehabilitasi (semua p-value >0,05). Selanjutnya, pada pengukuran awal tidak ditemukan perbedaan 6MWD antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi (283,5 ± 84,18 (95%CI: 234,89 – 332,10) vs 320,93 ± 43,59 (95%CI: 295,76 – 346,10), p-value = 0,311). Setelah empat minggu, kelompok intervensi menunjukkan peningkatan 6MWD yang signifikan (300,57 ± 90,79 (95%CI: 248,15 – 352,99) vs 436,28 ± 58,81 (95%CI: 402,33 – 470,24), p-value <0,001). Sehingga, Δ6MWD pada kelompok intervensi juga signifikan lebih tinggi (17,07 ± 48,30 (95%CI: -10,82 – 44,96) vs 115,36 ± 54,69 meter (95%CI: 83,78 – 146,94), p-value <0,001). Kesimpulan: Rehabilitasi latihan fisik selama empat minggu dapat meningkatkan 6MWD pada pasien dengan HAP. Hasil penelitian ini menunjukkan efektifitas dan manfaat rehabilitasi latihan fisik untuk pasien HAP.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Citra Kiki Krevani, Sp.JP(K)
Uncontrolled Keywords: hipertensi pulmonal, hipertensi pulmonal tipe-1, rehabilitasi kardiovaskular, latihan fisik, jalan kaki 6 menit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 05 Sep 2023 04:36
Last Modified: 05 Sep 2023 04:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211331

Actions (login required)

View Item View Item