Hubungan Nomophobia dengan Kecemasan Interaksi Sosial pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Andalas

Wellyatara, Safitri (2023) Hubungan Nomophobia dengan Kecemasan Interaksi Sosial pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Andalas. Hubungan Nomophobia dengan Kecemasan Interaksi Sosial pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Bab VII Penutup)
BAB VII-PENUTUP.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (Skripsi Utuh Wellyatara Safitri)
SKRIPSI UTUH WELLYATARA SAFITRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kecemasan interaksi sosial merupakan perasaan cemas dan takut yang dialami ketika berada dalam situasi dan interaksi sosial. Kecemasan interaksi sosial yang telah tersebar luas di kalangan mahasiswa memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan adaptasi sosial. Faktor yang mempengaruhi kecemasan interaksi sosial diantaranya ketakutan evaluasi negatif dari orang lain, intoleransi terhadap ketidakpastian, penekanan ekspresif, perenungan, sensitivitas kecemasan, penghindaran pengalaman, dan nomophobia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan nomophobia dengan kecemasan interaksi sosial pada mahasiswa keperawatan Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini yaitu sebanyak 252 responden dengan teknik pengambilan sampel probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesiner Nomophobia-Questioner (NMP-Q) dan Social Interaction Anxiety Scale (SIAS). Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat. Uji bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden memiliki nomophobia dengan tingkat sedang (54,4%) dan lebih dari setengah responden tidak mengalami kecemasan interaksi sosial (53,2%). Hasil uji chi-square didapatkan data bahwa terdapat hubungan antara nomophobia dengan kecemasan interaksi sosial dengan p= 0,000 (˂ 0,05). Disarankan mahasiswa untuk sering terlibat dalam percakapan kehidupan nyata dengan orang-orang daripada harus aktif secara virtual, serta membatasi penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Nomophobia, Kecemasan Interaksi Sosial, Mahasiswa

Item Type: Article
Primary Supervisor: Ns. Mahathir, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.Kom
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 01 Sep 2023 07:51
Last Modified: 01 Sep 2023 09:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210886

Actions (login required)

View Item View Item