Mapping Tweet terhadap Fitur Paylater Menggunakan Cluster Analysis

Firdaus, Raditya (2023) Mapping Tweet terhadap Fitur Paylater Menggunakan Cluster Analysis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (452kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (650kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (570kB)
[img] Text (Full Text)
1910532033_RADITYA FIRDAUS_SKRIPSI FINAL (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui apa saja keyword yang paling banyak muncul pada tweet mengenai fitur paylater dengan menggunakan metode word cloud, untuk mengetahui klaster topik tweet mengenai fitur paylater dengan menggunakan metode cluster analysis berdasarkan username, dan untuk mengetahui persebaran tweet mengenai fitur paylater di berbagai dunia dengan menggunakan mapping cluster analysis berdasarkan username. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif melalui analisis klaster terhadap tweet mengenai fitur paylater di seluruh dunia. Hasil studi menunjukkan bahwa keyword utama yang sering dibahas oleh pengguna Twitter terhadap fitur paylater adalah paylater, gestun (gesek tunai), dan pinjol (pinjaman online). Selain itu, hasil studi menunjukkan terdapat 7 (tujuh) kelompok pembahasan mengenai paylater, di antaranya Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 berfokus pada pemberian saran kepada pengguna Twitter yang sedang mengalami kesulitan dalam membayar tagihan paylater untuk menggunakan jasa joki pinjaman online. Pada Kelompok 3 dan Kelompok 4 berfokus pada pengguna Twitter yang ingin menjual produk yang dimiliki. Pada Kelompok 5 dan Kelompok 6 berfokus pada pengguna Twitter yang membuka jasa pencairan limit paylater atau “gesek tunai”. Pada Kelompok 7 berfokus pada review pengguna Twitter terhadap penggunaan paylater. Sebagian besar pembahasan pada tweet mengenai fitur paylater berfokus pada penyediaan jasa joki pinjaman online (pinjol) yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk melunasi cicilan paylater. Selain itu, tweet mengenai fitur paylater juga didominasi oleh promosi jasa pencairan limit paylater menjadi uang tunai yang lebih dikenal dengan istilah gestun (gesek tunai) dimana limit yang telah dicairkan menjadi uang tunai tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak saat seseorang tidak memiliki cukup uang tunai di tangan. Namun risiko yang dihadapi konsumen saat menggunakan kedua layanan ini seringkali banyak konsumen yang tertipu dan bahkan terjadi peretasan data konsumen yang berujung pada pembajakan akun e-commece seseorang. Hasil studi juga menunjukkan bahwa banyak negara-negara di dunia yang membahas fitur paaylater melalui Twitter. Untuk negara Indonesia, Sulwesi menjadi wilayah yang memposting tweet paylater terbanyak yaitu 1.981 tweet. Berdasarkan hasil studi tersebut diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen e-commerce agar dapat menggunakan fitur paylater dengan bijak sehingga konsumen dapat sadar akan risiko yang akan ditanggung jika tidak bijak dalam memanfaatkan fitur paylater.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: S1 Akuntansi Akuntansi
Date Deposited: 28 Aug 2023 05:00
Last Modified: 28 Aug 2023 05:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210881

Actions (login required)

View Item View Item