KARAKTERISTIK PENDERITA VERTIGO POSISI PAROKSISMAL JINAK (VPPJ) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Allyscra, Nafyla (2023) KARAKTERISTIK PENDERITA VERTIGO POSISI PAROKSISMAL JINAK (VPPJ) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Vertigo posisi paroksismal jinak (VPPJ) adalah salah satu jenis vertigo vestibular tipe perifer yang paling sering dijumpai, memiliki gejala rasa pusing berputar diikuti mual dan muntah serta keringat dingin. Faktor risiko vertigo posisi paroksismal jinak paling banyak terjadi pada usia dewasa akhir karena detasemen otoconial meningkat seiring bertambahnya, dan osteoporosis. VPPJ banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, paling sering melibatkan kanalis semisirkularis posterior dekstra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 sampel. Bedasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa faktor sebagai berikut : dari 44 pasien perempuan sebanyak 34 orang (77,3%), sedangkan laki-laki sebanyak 10 orang (22,7%), kelompok usia terbanyak berada pada rentang 45-65 tahun yaitu sebanyak 20 orang (45,5%), kanal posterior sebanyak 30 pasien (68,2%) merupakan yang paling banyak terkena, kemudian kanal anterior sebanyak 13 orang (29,5%) dan multikanal sebanyak 1 orang (2,3%). Sisi telinga yang terkena paling banyak adalah telinga kanan sebanyak 27 pasien (61,4%), kemudian telinga kiri sebanyak 11 pasien (25%) dan bilateral sebanyak 6 pasien (13,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kasus vertigo posisi paroksismal jinak paling banyak terjadi pada usia dewasa akhir, banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, paling sering melibatkan kanalis semisirkularis posterior dekstra.

Actions (login required)

View Item