ANALISIS DISTRIBUSI NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN BAWANG MERAH (Studi Kasus Pada UMK Aro Indah Di Kecamatan Lembah Gumanti Danau Diatas Kabupaten Solok)

Deya, Siti Fayuni (2023) ANALISIS DISTRIBUSI NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN BAWANG MERAH (Studi Kasus Pada UMK Aro Indah Di Kecamatan Lembah Gumanti Danau Diatas Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abtrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profil usaha pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng pada UMK Aro Indah di Kecamatan Lembah Gumanti, Danau Diatas, serta nilai tambah bawang merah menjadi bawang goreng pada UMK Aro Indah. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dan kuantitatif adalah jenis analisis yang digunakan. Dengan menggunakan analisis data kuantitatif, pendekatan Hayami digunakan untuk menentukan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMK Aro Indah yang berlokasi di Jalan Padang Muaro Labuah, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok mengolah bawang merah menjadi bawang goreng. Harga bawang merah adalah Rp20.000 per kilogram. Bawang merah melewati beberapa tahap dalam produksi bawang goreng, termasuk pencucian, perajangan atau pengirisan, pemberian bumbu, penggorengan, penyaringan, penyimpanan, dan pengemasan. Bawang goreng yang terbuat dari bawang merah setelah diproses ditawarkan untuk dijual dengan harga Rp100.000. Pada UMK Aro Indah di Kecamatan Lembah Gumanti, Danau Diatas, pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng menghasilkan nilai tambah sebesar Rp13.575 dengan rasio nilai tambah 33,94% nilai tambah ini dikategorikan sedang karena berada pada kisaran 15% - 40%. Jika dibandingkan dengan bagian keuntungan UMK Aro Indah dan kontribusi input lainnya, maka imbalan tenaga kerja sebesar Rp5.339/Kg atau 26,69% merupakan bagian yang paling kecil. Pembagian keuntungan sebesar Rp8.236 atau 41,18%, dan imbalan atas kontribusi input lainnya sebesar Rp6.425 atau 32,13%. Berdasarkan temuan studi ini, usaha UMK Aro Indah perlu dikembangkan, dan diharapkan pemilik usaha dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan produksi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Devi Analia, S.P,M.Si
Uncontrolled Keywords: Bawang Goreng, Nilai Tambah, UMK
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 21 Jul 2023 04:08
Last Modified: 21 Jul 2023 04:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208981

Actions (login required)

View Item View Item