Nur, Syamsiah (2023) PENGARUH PEMBERIAN STIMULAN ETEFON DENGAN TEKNIK LACE APPLICATIONTERHADAP PRODUKSI LATEKSTANAMAN KARET(Havea brasiliensis Muel Arg.) KLON PB 260. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak(14).pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN(3).pdf - Published Version Download (143kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (20kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA(11).pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (Fulltext)
Skripsi Full Text(10).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Produktivitas tanaman karet yang rendah di perkebunan karet rakyat perlu dilakukan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan produksi lateks. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan stimulan yang mengandung bahan aktif etefon 10%. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji pengaruh dan mendapatkan konsentrasi terbaik stimulan etefon dengan teknik lace application terhadap produksi lateks tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) klon PB 260. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan April sampai Juni 2022. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan yang menggunakan rancangan acak kelompok dengan teknik lace application dan frekuensi penyadapan d3 (satu kali 3 hari). Tanaman karet diberi perlakuan stimulan etefon dengan beberapa konsentrasi yaitu E0 = tanpa pemberian stimulan etefon, E1 = pemberian stimulan etefon 2%, E2 = pemberian stimulan etefon 4%, E3 = pemberian stimulan etefon 6%, dan E4 = pemberian stimulan etefon 8%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Apabila terdapat hasil yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian stimulan etefon dengan beberapa konsentrasi memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap produksi lateks. Konsentrasi etefon 8% memberikan hasil tertinggi terhadap lama aliran lateks yaitu 129,73 menit, volume lateks yaitu 116,18 ml dan berat lateks yaitu 94,57 gram. Kadar karet kering tertinggi didapatkan pada konsentrasi 2% yaitu 56,12%. Dari semua konsentrasi stimulan yang digunakan didapatkan bahwa konsentrasi terbaik yaitu 2% karena mampu meningkatkan produksi lateks, kadar karet kering tertinggi serta resiko mengalami kering alur sadap yang lebih rendah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Indra Dwipa, MS |
Uncontrolled Keywords: | kering alur sadap, klon PB 260, konsentrasi, penyadapan, stimulan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 08:58 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208500 |
Actions (login required)
View Item |