HUBUNGAN KADAR FERITIN DENGAN KEJADIAN SEPSISPADA PASIEN COVID-19 DI RSUP DR M DJAMIL

DIANA, NUR ASRINI (2023) HUBUNGAN KADAR FERITIN DENGAN KEJADIAN SEPSISPADA PASIEN COVID-19 DI RSUP DR M DJAMIL. Masters thesis, Universitaas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (THESIS FULL) TESIS dr. Diana Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Feritin adalah mediator penting dari disregulasi imunomodulator dan berefek pro-inflamasi, dimana berkontribusi pada badai sitokin yang dapat menyebabkan sepsis pada pasien COVID-19 yang sakit kritis. Peran feritin sebagai biomarker sepsis pada pasien tersebut masih belum sepenuhnya jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar feritin dengan kejadian sepsis pada pasien COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan retrospektif pada 474 pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RS DR M Djamil. Hasil: Karakteristik pasien COVID-19 sebagian besar berusia 18-49 tahun (38,61%), berjenis kelamin perempuan (55,91%), sakit klinis sedang (40,50%), dan memiliki satu komorbid (41,14%) terbanyak adalah obesitas (37,97%). Lebih dari separuh pasien (54,22%) memiliki kadar feritin ≥500 ng/ml (median 1.201 ng/ml dengan kisaran 503– 12.010 ng/ml). Kejadian sepsis secara signifikan lebih tinggi pada kelompok pasien dengan kadar feritin ≥500 ng/ml dibandingkan dengan kelompok dengan kadar <500 ng/ml (OR = 3,33, 5,99% vs 17,91%, CI 95% 1,74-6, 36, p <0,001). Kesimpulan: Kadar feritin berhubungan dengan kejadian sepsis pada pasien COVID-19 di RSUP DR M Djamil

Actions (login required)

View Item