KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR GENERASI IBU DENGAN ANAK DALAM MEWARISKAN NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU (Studi Fenomenologi Storytelling Keluarga di Nagari Taram Kabupaten Lima Puluh Kota)

Tiara, Aulia (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR GENERASI IBU DENGAN ANAK DALAM MEWARISKAN NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU (Studi Fenomenologi Storytelling Keluarga di Nagari Taram Kabupaten Lima Puluh Kota). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Draft Skripsi Tiara Aulia) Draft Skripsi Tiara Aulia 1810861005 fix.pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (999kB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi interpersonal antara ibu dengan anak memiliki peran penting, karena ibu memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan anaknya. Sehingga anak membutuhkan bimbingan dan arahan yang diberikan oleh seorang ibu. Namun tanggung jawab yang dilakukan tidak semudah yang dibayangkan, banyak sekarang ini ibu-ibu mulai lengah dan tidak menyadari perkembangan anaknya. Salah satu sikap anak yang berubah seiring bertambahnya usia yaitu hilangnya nilai-nilai budaya Minangkabau seperti memudarnya sikap sopan santun dalam berprilaku serta cara berkomunikasi yang tidak sesuai pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan komunikasi interpersonal antar generasi ibu dan anak dalam mewariskan nilai-nilai budaya Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivis. Pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori produksi pesan oleh Stephen W.Littlejohn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman dan cara komunikasi interpersonal yang dilakukan ibu kepada anaknya dalam bentuk bercerita serta menanyakan kegiatan sehari-hari anak. Mulai pagi hari ibu berkegiatan untuk membangunkan anak kesekolah dan siang hari pulang anak sekolah ibu memiliki waktu untuk berinteraksi dengan anaknya. Namun waktu yang paling banyak digunakan oleh ibu-ibu dalam bercerita yaitu saat malam hari, dimana ibu selalu mengingatkan kepada anaknya untuk selalu menghormati orang tua, bersikap sopan santun dan dapat berkomunikasi selayaknya sebagai masyarakat yang berbudaya Minangkabau. Namun terdapat beberapa ibu yang masih belum mampu membagi waktu untuk bekerja dan berinteraksi dengan anaknya. Sehingga beberapa anak yang masih belum memahami nilai-nilai budaya Minangkabau seperti cara bersikap dan cara berkomunikasi.

Actions (login required)

View Item