Strategi Pengembangan Bisnis IKM Tahu-Tempe Arbai dengan Pendekatan Metode Business Model Canvas

Ulfa, Edsandes (2023) Strategi Pengembangan Bisnis IKM Tahu-Tempe Arbai dengan Pendekatan Metode Business Model Canvas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (114kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Full Text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Sekitar 88% kedelai di Indonesia diolah menjadi tahu dan tempe. IKM Tahu-Tempe Arbai merupakan pabrik tahu dan tempe yang berada di Jorong Koto Kaciak, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo. IKM Tahu-Tempe Arbai memasarkan produknya ke pasar tradisional di Lintau Buo. Namun persaingan di pasar tradisional Kecamatan Lintau Buo cukup ketat, total ada lima pemasok tahu dan tempe. Kekurangan bahan baku dan kemampuan produksi yang terbatas juga menjadi hambatan bagi IKM Tahu Tempe Arbai untuk berkembang. Sehingga perlu dirumuskan strategi pemasaran baru bagi IKM Tahu-Tempe Arbai. Penerapan Business Model Canvas (BMC) pada IKM Tahu-Tempe Arbai dapat mengetahui kondisi aktual model bisnis IKM Tahu-Tempe Arbai saat ini dan memberikan pembaharuan atau inovasi model bisnis untuk kedepannya. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan Business Model Canvas saat ini berdasarkan 9 elemen kunci Business Model Canvas. Selanjutnya melakukan analisis lingkungan internal dan eskternal perusahaan berdasarkan 9 elemen kunci Business Model Canvas yang dikombinasikan dengan analisis SWOT. Setelah dilakukan analisis SWOT, kemudian dilakukan tahap perumusan strategi yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap input (matriks IFE dan matriks EFE), tahap pencocokan (matriks SWOT dan matriks IE) dan yang terakhir yaitu tahap keputusan (QSPM). Pada tahap keputusan menggunakan Teknik QSPM didapatkan strategi utama untuk pengembangan pada IKM Tahu-Tempe Arbai untuk kemudian digambarkan pada Business Model Canvas usulan. Hasil matriks IE menunjukkan bahwa posisi IKM Tahu-Tempe Arbai berada pada sel IV yang artinya IKM Tahu-Tempe Arbai dalam keadaan tumbuh dan membangun. Strategi yang dapat dilakukan oleh IKM Tahu-Tempe Arbai berdasarkan hasil matriks SWOT yaitu strategi intensif, strategi integrasi, dan strategi diversifikasi. Setelah dilakukan perhitungan QSPM, didapatkan bahwa strategi utama yang dapat dijalankan oleh IKM Tahu-Tempe Arbai yaitu strategi intensif dengan total skor daya tarik sebesar 6,822. Strategi intensif ini digambarkan dalam model bisnis pada Business Model Canvas usulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Taufik, MT
Uncontrolled Keywords: Business Model Canvas, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, SWOT, QSPM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 17 Jul 2023 08:26
Last Modified: 17 Jul 2023 08:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206961

Actions (login required)

View Item View Item