Rahmat, Fajar (2023) Upaya Pemerintah Kota Meningkatkan Jumlah Pengunjung di Pasar Pusat Kota Padang Panjang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan asbstrak.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text ((BAB 1) Pendahuluan)
BAB I FIKS.pdf - Published Version Download (546kB) |
|
Text ((bab4) Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (Fulltext)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pasar rakyat adalah tempat usaha yang ditata, dibangun, dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara, dan/ atau badan usaha milik daerah, dapat berupa toko/kios, los, dan tenda yang dimiliki/ dikelola oleh pedagang kecil dan menengah, swadaya masyarakat, atau koperasi serta UMK-M dengan proses jual beli barang melalui tawar menawar. Salah satu pasar rakyat yang ada di Indonesia yaitu Pasar Pusat Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Pasar ini dulunya sangat ramai akan pengunjung. Setelah direkonstruksi kembali, pasar ini cenderung sepi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pemerintah kota meningkatkan jumlah pengunjung di pasar pusat Kota Padang Panjang dan untuk menjelaskan kendala yang dihadapi pemerintah dalam meningkatkan jumlah pengunjung pasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Informan penelitian dipilih melalui purposive sampling. Informan penelitian ini yaitu pemerintah yang bertugas dalam pengelolaan pasar dan para pedagang. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi dari Anthonny Giddens dengan mengambil fokus pada bentuk agensi agen kepada struktur. Hasil dari penelitian ini adalah adanya upaya pemerintah kota sebagai agen dalam meningkatkan jumlah pengunjung yaitu dengan meningkatkan fasilitas di dalam pasar, memanfaatkan space pasar yang kosong, memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi, menjadikan pasar yang berstandar nasional, meningkatkan mutu pelayanan para pedagang, mengadakan event-event kolaborasi dengan pihak luar, dan memanfaatkan kebijakan pemerintah. Adapun kendala yang diterima pemerintah dalam meningkatkan jumlah pengunjung adalah minimnya anggaran pasar yang diterima, susah mengubah mindset pengunjung, susah menyamakan harga jual pedagang, dan kultur pedagang yang sulit diubah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 04:43 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 04:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205636 |
Actions (login required)
View Item |