Ken, Rabbani Faathira (2023) Analisis Nilai Peak Nasal Inspiratory Flow pada Kejadian Rinitis Alergi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (73kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Ken Rabbani Faathira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Gejala hidung tersumbat sering merupakan gejala yang dominan pada rinitis alergi. Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF) adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengukur sumbatan hidung pada rinitis alergi karena terkait erat dengan tanda-tanda rinitis alergi berdasarkan pemeriksaan klinis dan berkorelasi baik dengan derajat keparahan rinitis alergi dan memiliki kelebihan yang sederhana, murah, nyaman, dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai PNIF antara orang dengan rinitis alergi dan non rinitis alergi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Skrining rinitis alergi menggunakan kuesioner Score For Allergic Rhinitis (SFAR) kemudian dilakukan anamnesis, nasoendoskopi, dan pengukuran PNIF di poliklinik THT-BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Andalas yang mengidap rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan total sampel sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Hasil penelitian didapatkan median nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi sebesar 100 (50-120) L/m. Rata-rata nilai PNIF pada kejadian non-rinitis alergi sebesar 130,56 ± 24,36 L/m (Maks = 190 L/m, Min = 90 L/m). Dari hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan analisis beda nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan nilai p < 0,001. Kesimpulannya terdapat perbedaan nilai PNIF yang signifikan antara kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi. Nilai PNIF lebih besar pada non-rinitis alergi (Median = 125 L/m) dibandingkan pada rinitis alergi (Median = 100 L/m).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Ade Asyari, Sp. T.H.T.B.K.L, Subsp. B. E. (K) |
Uncontrolled Keywords: | Rinitis Alergi, Non-Rinitis Alergi, PNIF |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 08 Jul 2023 08:54 |
Last Modified: | 08 Jul 2023 08:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205610 |
Actions (login required)
View Item |