Gambaran Gangguan Tidur dan Gangguan Nokturnal pada Penderita Penyakit Parkinson di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang

Baihaqi, Ahmad (2023) Gambaran Gangguan Tidur dan Gangguan Nokturnal pada Penderita Penyakit Parkinson di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penyakit Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif penyebab kelainan motorik terbanyak secara global. Selain gejala motorik, terdapat juga gejala non motorik yang menurunkan kualitas hidup dari penderita Penyakit Parkinson. Gangguan tidur adalah salah satu gejala non motorik yang paling sering pada penderita Penyakit Parkinson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gangguan tidur dan gangguan nokturnal pada penderita Penyakit Parkinson di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional terhadap 29 orang penderita Penyakit Parkinson yang berobat ke poliklinik saraf Rumah Sakit Ibnu Sina Padang pada bulan Januari 2023 – Maret 2023 dengan menggunakan teknik total sampling. Stadium Penyakit Parkinson subjek dinilai menggunakan skala Hoehn dan Yahr dan gangguan tidur dan gangguan nokturnal subjek dinilai menggunakan kuisioner Parkinson’s Disease Sleep Scale-2 (PDSS-2). Hasil penelitian ini disajikan dengan tabel berbentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak adalah ≥ 60 tahun (62,1%). Subjek dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 21 orang (72,4%) dan laki-laki berjumlah 8 orang (27,6%). Berdasarkan lama sakit subjek semenjak didiagnosis 22 orang (75,9%) telah didiagnosis Parkinson selama ≥ 5 tahun sedangkan 7 orang telah didiagnosis Parkinson selama < 5 tahun. Berdasarkan skala Hoehn dan Yahr didapatkan 9 orang (31,1%) subjek sudah berada di stadium 3. Setiap subjek memiliki minimal 1 jenis gangguan tidur gangguan atau gangguan nokturnal dengan jenis gangguan yang paling banyak pada subjek adalah nokturia. Dapat disimpulkan seluruh subjek penelitian memiliki minimal 1 jenis gangguan tidur atau gangguan nokturnal. Jenis gangguan tidur terbanyak diderita oleh subjek adalah Insomnia sedangkan gangguan nokturnal adalah nokturia.

Actions (login required)

View Item