Efektivitas Virtual Reality dalam Mengatasi Kecemasan Dental pada Pemeriksaan Gigi Anak Usia 6 dan 8 Tahun

Salsabilla, Nasywa Nur (2023) Efektivitas Virtual Reality dalam Mengatasi Kecemasan Dental pada Pemeriksaan Gigi Anak Usia 6 dan 8 Tahun. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak .pdf - Published Version Download (463kB)
	Text (BAB I pendahuluan) BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (631kB)
	Text (BAB VI penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (566kB)
	Text (skripsi full text) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan dental dapat didefinisikan sebagai kondisi ketakutan yang terjadi sebelum bertemu dengan dokter gigi dan termasuk kekhawatiran tentang apa yang mungkin terjadi. Penyebab dari kecemasan dental pada anak dipengaruhi dari banyak variabel risiko yang berperan penting seperti tipe kepribadian, sosial ekonomi orang tua, jenis kelamin, dan usia. Kecemasan dental dapat mempengaruhi anak untuk menunda ke dokter gigi, yang menyebabkan menurunnya oral hygiene pada anak dan berpotensi untuk memberikan prognosis buruk jika terlambat untuk ditangani. Dalam kedokteran gigi anak, istilah child management sering digunakan agar dokter gigi dapat merawat anak secara efektif dan efisien saat melakukan perawatan gigi anak. Ada dua jenis teknik dari child management yaitu manajemen secara farmakologi dan juga manajemen non farmakologi. Salah satu bentuk non farmakologi adalah distraksi virtual reality. virtual reality (VR) dikembangkan sebagai teknologi dengan pendekatan alternatif dibidang kesehatan terutama dalam mengelola rasa sakit dan kecemasan dengan dua mekanisme yaitu paparan dan distraksi.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas virtual reality dalam mengatasi kecemasan dental anak usia 6 dan 8 tahun terhadap pemeriksaan gigi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental dengan rancangan eksperimental semu (quasi experiment) dengan pendekatan one groups pretest-posttest design. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 36 orang dengan masing-masing kelompok berjumlah 18 orang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian rata-rata denyut nadi pada kelompok usia 6 tahun sebelum pemeriksaan adalah 113.72 kali/menit dan rata-rata saat pemeriksaan adalah 101.27 kali/menit. Pada kelompok usia 8 tahun rata-rata denyut nadi sebelum adalah 106.83 kali/menit dan rata-rata saat adalah 99.33 kali/menit. Analisis uji statistik t-test berpasangan usia 6 tahun didapatkan nilai p = 0.000 dan usia 8 tahun p = 0.001 (p <0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima dapat diartikan bahwa terdapat penurunan denyut nadi sebelum dan saat pemeriksaan gigi menggunakan virtual reality pada anak usia 6 dan 8 tahun. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas virtual reality dalam mengatasi kecemasan dental pada anak usia 6 dan 8 tahun.

Actions (login required)

View Item