PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK PADA LANSIA NY. M DENGAN DIABETES MELITUS TERHADAP UPAYA KESTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG

Rizki, Cahaya Putri (2023) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK PADA LANSIA NY. M DENGAN DIABETES MELITUS TERHADAP UPAYA KESTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG. Diploma thesis, universitas andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak (2).pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (bab 1) BAB I (2).pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (bab v) BAB V.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (full kia) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus pada lansia terjadi karena faktor usia yang menyebabkan penurunan sel fungsi pankreas dan sekresi insulin. kadar gula darah tinggi yang tidak segerah ditangani dapat menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, saraf, dan ketoasidosis diabetik. Pada lansia kelolaan didapatkan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah ditandai dengan tingginya kadar glukosa klien. Sehingga dibutuhkan penanganan dan asuhan keperawatan komprehensif. Salah satu penatalaksaan nonfarmakologis yang dianjurkan pada lansia dengan diabetes melitus untuk mencegah terjadinya resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah adalah relaksasi autogenik, diamna relaksasi tersebut dapat mengatur hormon kortisol dan hormon stres yang dapat memicu peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan: Mengetahui asuhan keperawatan lansia untuk mencegah terjadinya risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes melitus dengan relaksasi autogenik. Metode: Menggunakan metode studi kasus dan memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil: Dari asuhan keperawatan yang telah diberikan selama 8 hari menunjukkan bahwa penerapan relaksasi autogenik memberikan dampak yang baik terhadap kondisi lansia dimana terjadi penurunan kadar glukosa darah yang signifikan dari 320 g/dl menurun pada hari ke 8 menjadi 219 g/dl dan dilakukan pengukuran sebelum dan setelah diberikan intervensi dengan menggunakan glukosa meter. Saran: Diharapkan relaksasi autogenik dapat menjadi salah satu edukasi discharge planning sebagai intervensi preventif pada pasien diabetes melitus untuk mencegah kestabilan kadar glukosa darah. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Lansia, Diabetes Melitus, Relaksasi Autogenik

Actions (login required)

View Item