PREDIKSI BENTUK WAJAH BERKACAMATA DENGAN METODE TEXTURE MAPPING MENGGUNAKAN KINECT SENSOR XBOX 360

Arif, Viardiman (2017) PREDIKSI BENTUK WAJAH BERKACAMATA DENGAN METODE TEXTURE MAPPING MENGGUNAKAN KINECT SENSOR XBOX 360. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (361kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (483kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Face Recognition atau pengenalan wajah merupakan hal yang sangat penting terutama dalam bidang keamanan. Hal ini seperti mencari pelaku kriminal yang wajahnya telah berubah baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Yang disengaja seperti penambahan kacamata, jenggot atau kumis sedangkan yang tidak disengaja adalah perubahan karena usia. Namun perkembangan face recognition saat ini masih relatif hanya mencocokan wajah yang telah ada pada database programnya, belum ada yang dapat mencocokkan wajah atau mengenali wajah yang mengalami perubahan seperti adanya jenggot, kumis dan kacamata. Sensor Kinect adalah salah satu controller yang digunakan untuk memainkan konsol game XBOX 360. Keunikan sensor kinect yaitu mampu mendeteksi kedalaman objek, kinect mampu mengenali wajah seseorang dan juga merepresentasikan wajah yang didapat menjadi sebuah objek 3D. Penelitian ini membahas tentang prediksi bentuk wajah berkacamata dengan metode Texture Mapping menggunakan Kinect Sensor XBOX 360. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prediksi bentuk wajah seseorang yang sedang menggunakan kacamata kemudian ditampilkan prediksi wajahnya tanpa adanya kacamata tersebut menggunakan sensor Kinect dan metode texture mapping. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan face model candide-3 sebagai pemodelan wajah, dimana pada pemodelan wajah ini disamakan koordinatnya dengan tekstur wajah yang telah disiapkan untuk mentutupi bagian sekitaran mata yang menggunakan kacamata. Pengujian dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, pengujian kestabilan program dengan menguji jarak maksimum dan minimum program dalam mendeteksi wajah. Kedua, pengujian program terhadap sepuluh subjek dengan menggunakan sensor Kinect. Ketiga, melakukan penilaian responden terhadap kemiripan bentuk wajah hasil prediksi tanpa kacamata sepuluh subjek dengan bentuk wajah asli subjek tanpa kacamata. Hasil yang didapat dari penilaian responden menunjukan bahwa bentuk wajah hasil program “mirip” (rata-rata nilai 2,5 dengan range nilai 0 sampai 5,0).

Actions (login required)

View Item