Thifla, Rafifa Wirza (2023) Efektivitas Jus Nanas terhadap Hiposalivasi pada Anak Stunting. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (41kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (18kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah keadaan tinggi badan (TB) anak yang tidak sesuai dengan umur, dihitung dengan skor Z-indeks (TB/U). Stunting menyebabkan gangguan pertumbuhan dan gangguan pada rongga mulut, seperti hiposalivasi. Hiposalivasi adalah keadaan ketika laju alir saliva mengalami penurunan. Anak stunting mengalami hiposalivasi karena terjadinya atrofi kelenjar. Hiposalivasi yang tidak ditangani akan berdampak buruk seperti terjadinya karies. Hiposalivasi dapat ditingkatkan dengan stimulus kimiawi berupa rasa asam. Pada nanas banyak terkandung asam sitrat serta vitamin A yang baik untuk hiposalivasi pada anak stunting Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas jus nanas terhadap hiposalivasi pada anak stunting. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan pre-test and post-test control group design. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 36 orang, masing-masing 18 orang pada setiap kelompok. Terdapat 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian rata-rata laju alir saliva pre-test pada anak stunting adalah 0.596 ml/5 menit kemudian mengalami peningkatan sebesar 1.813 ml/5 menit pada kelompok eksperimen dan 0.751 ml/ 5 menit pada kelompok kontrol. Analisis uji statistik paired sample t-test kelompok eksperimen didapatkan nilai p = 0.000 (p < 0.05), sehingga terbukti jus nanas efektif. Pada uji statistik independent sample t-test post-test menunjukkan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara laju alir saliva pada kelompok eksperiman dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan jus nanas efektif dalam meningkatkan laju alir saliva pada anak stunting dengan hiposalivasi pada umur 10-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nila Kasuma Prof., Dr., drg., M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | stunting, hiposalivasi, jus nanas |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 05 May 2023 07:27 |
Last Modified: | 05 May 2023 07:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202775 |
Actions (login required)
View Item |