HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL INTELLIGENCE QUOTIENT – IQ) PADA ANAK BARU MASUK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

DWI, SEKAR AYU GUNASARI (2016) HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL INTELLIGENCE QUOTIENT – IQ) PADA ANAK BARU MASUK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1. Pendahuluan) BAB 1.Latar Belakang.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7. Penutup) BAB 7.Penutup.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linear tubuh anak menjadi pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada tinggi badan menurut umur dengan ambang batas (Z-score) < -2 SD. Selama proses menjadi stunting, dapat terjadi gangguan perkembangan otak anak yang nantinya akan mempengaruhi tingkat kecerdasan intelektual anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stunting dengan tingkat kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient – IQ) pada anak baru masuk sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional terhadap 232 anak baru masuk sekolah dasar usia 6-7 tahun di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Stunting dinilai dengan menggunakan diagram tinggi badan menurut umur WHO-NCHS 2007. Tingkat kecerdasan intelektual diukur dengan menggunakan Raven’s Colored Progressive Matrices yang dibagi menjadi lima kategori yaitu superior, di atas rata-rata cerdas, rata-rata cerdas, di bawah rata-rata cerdas dan rendah. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar sebesar 16,8%. Anak yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual superior, di atas rata-rata cerdas, rata-rata cerdas, di bawah rata-rata cerdas dan rendah secara berurutan adalah 2,16%, 9,91%, 17,24%, 39,66% dan 31,03%. Berdasarkan analisis bivariat diketahui nilai p <0,05 (p= 0,013). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stunting dengan tingkat kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient – IQ) pada anak baru masuk sekolah dasar di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Kata kunci : stunting, anak baru masuk sekolah dasar, kecerdasan intelektual

Actions (login required)

View Item