PERBEDAAN NILAI HOMEOSTASIS MODEL ASSESSMENT OF INSULIN RESISTANCE BERDASARKAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA DEWASA NON-DIABETES

Putra, Harika (2023) PERBEDAAN NILAI HOMEOSTASIS MODEL ASSESSMENT OF INSULIN RESISTANCE BERDASARKAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA DEWASA NON-DIABETES. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text (THESIS FULL)
Kompre-Harika(T).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Resistensi insulin memiliki peran yang sangat krusial dalam patofisiologi sindrom metabolik. Resistensi insulin dapat didiagnosis dengan homeostasis model assessment of insulin resistance (HOMA-IR). Sampai saat ini nilai dan cut-off HOMA-IR berdasarkan populasi dewasa non-diabetes belum ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan nilai HOMA-IR berdasarkan kejadian sindrom metabolik pada dewasa non-diabetes dan mengetahui cut-off point nilai HOMA-IR dalam memprediksi kejadian sindrom metabolik. Metode: Penelitian analitik cross sectional dilakukan terhadap 56 dewasa non- diabetes di RSUP Dr. M. Djamil Padang mulai Juli 2022 hingga Januari 2023. Nilai HOMA-IR didapatkan berdasarkan perhitungan rumus: glukosa darah puasa (mg/dL) x insulin puasa (µU/mL) dibagi 405. Definisi sindrom metabolik berdasarkan kriteria International Diabetes Federation yaitu ditemukannya obesitas sentral ditambah 2 dari 4 kriteria lainnya yaitu peningkatan glukosa puasa, peningkatan trigliserida, penurunan kolesterol high density lipoprotein (K-HDL), dan hipertensi atau dalam pengobatan hipertensi. Data dianalisis dengan uji parametrik T tidak berpasangan, bermakna jika p <0,05. Analisis cut-off point menggunakan kurva receiver operating characteristics (ROC) berdasarkan Youden Index. Hasil: Median umur subjek penelitian 28 tahun, rentang 21-34 tahun. Subjek penelitian terbanyak perempuan (30 orang, 53,6%). Rerata nilai HOMA-IR seluruh subjek penelitian didapatkan 1,92 (0,99). Rerata nilai HOMA-IR kelompok sindrom metabolik didapatkan 2,58 (1,22). Rerata nilai HOMA-IR kelompok tanpa sindrom metabolik didapatkan 1,63 (0,72). Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara 2 kelompok (p= 0,007). Nilai AUC berdasarkan kurva ROC HOMA-IR didapatkan 0,738 (IK 95% 0,597-0,878). Cut-off point nilai HOMA-IR sebagai prediktor kejadian sindrom metabolik pada dewasa non- diabetes adalah 2,03 dengan sensitivitas 64,71% dan spesifisitas 74,36%. Simpulan: Nilai HOMA-IR kelompok sindrom metabolik lebih tinggi dibandingkan kelompok tanpa sindrom metabolik pada dewasa non-diabetes.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes
Uncontrolled Keywords: HOMA-IR, sindrom metabolik, dewasa non-diabetes.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 17 Apr 2023 02:35
Last Modified: 17 Apr 2023 02:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202398

Actions (login required)

View Item View Item