HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN KESIAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TERHADAP INTERPROFESSIONAL EDUCATION

Abi, Balghi (2020) HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN KESIAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TERHADAP INTERPROFESSIONAL EDUCATION. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB Akhir.pdf - Updated Version Download (53kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full text_ Abi Balghi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (880kB) | Request a copy

Abstract

Praktik kolaboratif yang efektif antar tenaga kesehatan berdampak terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Kolaborasi tersebut dapat dilihat dari praktik Interprofessional Collaboration (IPC). Memberikan Interprofessional Education(IPE) sejak awal masa pendidikan dapat meningkatkan perwujudan IPC dikemudian hari. Kesiapan terhadap pelaksanaan IPE dapat dipengaruhi oleh tiga domain umum yaitu identitas professional, team work, serta peran dan tanggung jawab. Tiga domain umum tersebut juga di kembangkan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan mahasiswa terhadap IPE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional study. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, didapatkan sampel sebanyak 84 responden mahasiswa kedokteran. Data penelitian merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner the Readiness for Interprofessional Learning Scale (RIPLS). Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan kemaknaan statistik ditentukan jika nilai p<0,05. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 70 mahasiswa (83,3%) memiliki kesiapan yang baik terhadap IPE dengan komponen kesiapan pada aspek kerjasama dan kolaborasi memiliki persentase tertinggi (89,3%) dan persentase komponen kesiapan terendah adalah peran dan tanggung jawab (42%). Pada analisis keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler persentase keaktifan tertinggi adalah cukup aktif (36,9%) dan persentasi keaktifan terendah adalah kurang aktif (8,3%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan mahasiswa terhadap IPE dengan nilai p=0,284. Analisis terhadap hubungan kegiatan ekstrakuriluer dengan komponen kesiapan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna dengan nilai p kerjasama dan kolaborasi = 0,471, p identitas profesi negative = 0,463, p identitas profesi positif = 0,861, p peran dan tanggung jawab = 0,176. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan mahasiswa terhadap IPE dan komponen kesiapan IPE mahasiswa program studi kedokteran fakultas kedokteran UNAND.

Actions (login required)

View Item