Optimasi Kecepatan Penarikan Dan Tingkat Reduksi Pada Pembuatan Kawat Stainless Steel AISI 316L Ukuran Sub Milli Untuk Kawat Medis

Kurnia, Muhammad Zikri (2023) Optimasi Kecepatan Penarikan Dan Tingkat Reduksi Pada Pembuatan Kawat Stainless Steel AISI 316L Ukuran Sub Milli Untuk Kawat Medis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Tugas Akhir utuh)
Tugas Akhir utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Biomaterial merupakan material yang digunakan sebagai pengganti atau memperbaiki fungsi dari bagian tubuh manusia. Biomaterial berhubungan secara berkelanjutan dan terjadi kontak dengan cairan tubuh manusia dalam jangka waktu tertentu. Salah satu aplikasi biomaterial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah kawat medis. Material kawat medis yang umum digunakan adalah stainless steel. Secara umum, proses pembentukan kawat dapat dilakukan dengan proses wire drawing. Wire drawing adalah proses penarikan kawat dengan melewatkan kawat pada dies untuk memperkecil penampang kawat. Semakin kecil luas penampang kawat, maka semakin besar reduksi yang diperlukan untuk menarik kawat tersebut. Saat proses penarikan berlangsung, kawat sering putus karena disebabkan oleh tingkat reduksi dan kecepatannya tidak optimal. Pada penelitian ini, kawat yang digunakan adalah stainless steel AISI 316L, dikarenakan kawat ini memiliki sifat biokompatibilitas dan mampu bentuk yang baik. Tujuan penelitian tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui berapa kecepatan dan tingkat reduksi yang optimal untuk mereduksi kawat stainless steel AISI 316L agar kawat tidak putus. Proses wire drawing dilakukan dengan variasi kecepatan 5 mm/s, 10 mm/s, dan 15 mm/s, dan variasi tingkat reduksi 15,95%, 30,56%, 43,75%, 55,56%, 65,97%, 75,00%. Setelah itu akan dilakukan pengujian morfologi untuk melihat kualitas permukaan menggunakan alat mikroskop optik dan alat scanning electron microscopy. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan menggunakan kecepatan 10 mm/s gaya penarikan optimum didapatkan dengan gaya penarikan terkecil 24,7 N dan dengan tingkat reduksi 75%. Kawat hasil wire drawing pada tingkat reduksi 55,56% menggunakan kecepatan 10 mm/s, mendapatkan hasil gaya penarikan yang paling optimal, hal ini dapat dilihat bahwa mengalami penurunan gaya penarikan secara signifikan. Kualitas permukaan yang paling bagus dihasilkan yaitu oleh kecepatan 5 mm/s dibandingkan dengan kecepatan 10 mm/s, dan 15 mm/s. Dapat dilihat dari kualitas permukaan kawat menggunakan kecepatan 5 mm/s lebih sedikit goresan. Kata kunci: biomaterial, wire drawing, reduksi, variasi kecepatan, stainless steel AISI 316L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eng. Gunawarman
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RK Dentistry
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 09 May 2023 08:22
Last Modified: 09 May 2023 08:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202162

Actions (login required)

View Item View Item