Feby, Febriani (2023) PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PADA INKUBATOR BISNIS TEKNOLOGI (IBT) UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (Full Text)
full Tekt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Andalas (Inbistek Unand) adalah lembaga yang melakukan kegiatan inkubasi, yaitu proses untuk mendukung pengembangan produk dan/atau pengembangan bisnis perusahaan pemula agar dapat menjadi perusahaan yang profitabilitas dengan pengelolaan organisasi dan keuangan yang terstandarisasi, serta menjadi perusahaan yang berkelanjutan, hingga memiliki dampak positif bagi masyarakat. Model bisnis yang ada saat sekarang ini merupakan model bisnis yang biasa digunakan oleh perusahaan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari customer, sedangkan Inbistek Unand adalah lembaga yang tidak berorientasi terhadap keuntungan dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga diperlukan model bisnis baru dengan terobosan yang ada pada Business Model Canvas for Social Enterprise (BMCSE). Oleh karena itu, desain model bisnis yang tepat diperlukan oleh Inbistek Unand untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Pengembangan model bisnis dimulai dengan tahapan pertama yaitu mendeskripsikan model bisnis Inbistek Unand yang sedang dijalankan dengan menggunakan 13 elemen Business Model Canvas for Social Enterprise (BMCSE) yaitu problem, mission, customer segment, value propositions, channels, customer relationship, key activities, key resource, key partnerships, cost structure, revenue stream, impact and measurement, surplus. Tahapan kedua yaitu mengevaluasi model bisnis menggunakan metode SWOT yang berfungsi untuk merumuskan strategi, yang menjadi dasar pengembangan BMCSE. Tahapan ketiga yaitu merancang model bisnis yang baru yang cocok dengan Inbistek Unand. Didapatkan hasil perhitungan nilai IFE adalah 1,37 dan EFE adalah 0,8. Inbistek Unand berada di kuadran 1 yaitu growth oriented strategy dengan strategi yang bisa dilakukan adalah market penetration, product development, dan market development. Kemudian model bisnis yang tepat untuk dijalankan oleh Inbistek Unand adalah model bisnis dengan nama BMCSE (Business Model Canvas for Social Enterprise). Perancangan model bisnis Inbistek Unand meliputi 13 blok elemen yaitu problem, mission, customer segment, value propositions, channels, customer relationship, key activities, key resource, key partners, cost structure, revenue stream, impact and measurement, surplus. Didapatkan dua strategi SO (Strength-Opportunity), lima strategi WO (Weakness-Opportunity), dua strategi ST (Strength-Threats), dan dua strategi WT (Weakness-Threats).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Eri Wirdianto, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Business Model Canvas for Social Enterprise, Inbistek Unand, SWOT |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 07:21 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 07:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/201502 |
Actions (login required)
View Item |