PERAN SAFE HANDS FOR GIRLS (SHFG) DALAM MENANGANI PERMASALAHAN FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) DI GAMBIA

Aura, Salsabila (2023) PERAN SAFE HANDS FOR GIRLS (SHFG) DALAM MENANGANI PERMASALAHAN FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) DI GAMBIA. Diploma thesis, UNAND.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (614kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (451kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (547kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi perpustakaan fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana Safe Hands for Girls (SHFG) yang merupakan organisasi nonpemerintah internasional yang didirikan oleh Jaha Dukureh, menjalankan perannya sebagai INGO dalam menangani permasalahan female genital mutilation di Gambia, dengan kurun waktu dari tahun 2013-2022. Berlandaskan fakta bahwa Gambia merupakan negara dengan prevalensi tinggi tingkat FGM sebesar 75,5% perempuan telah menjalani FGM, SHFG hadir di Gambia guna menangani isu tersebut dengan meraih penduduk lokal, para siswa, pemerintah, hingga pemuka agama untuk ikut serta dalam mengatasi FGM. Penelitian ini mengaplikasikan konsep peran NGO oleh David Lewis dan Nazneen Kanji yang mencakup tiga indikator yaitu service delivery, catalyst, dan partner. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan memanfaatkan data dari sumber sekunder. Berdasarkan konsep peran NGO yang dicanangkan oleh Lewis dan Kanji, peneliti menemukan bahwa terdapat empat belas program yang diwujudkan oleh SHFG dan dari seluruh peran tersebut, SHFG menjalani ketiga peran NGO dari penyediaan layanan yaitu membuka wadah diskusi FGM bagi masyarakat lokal dan membuka pelatihan. Katalis dengan mendorong perubahan hukum terkait FGM di Gambia, kampanye melalui media, pawai di di Hari Internasional Tanpa Toleransi terhadap FGM, Dakar SUMMIT, dan konferensi media. Terakhir, dalam kemitraan SHFG membentuk jaringan dengan sesama NGO, Organisasi Internasional, dan individu. Peran yang paling sering dilakukan adalah program dalam bentuk service delivery dengan memberikan jasa pelatihan, yakni pelatihan polisi dan jaksa hukum, pelatihan kepada siswa dengan penjangkauan sekolah, pelatihan kelompok sebaya, dan pelatihan perempuan dalam ruangan. Hasil dari program pendidikan tersebut, SHFG berhasil menjangkau lebih dari 2000 anak perempuan, perempuan, dan laki-laki di Gambia untuk memerangi FGM. Kata Kunci: female genital mutilation/cutting, female circumcision, Gambia, Safe Hand for Girls, Jaha Dukureh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anita Afriani Sinulingga, S.IP., M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: female genital mutilation/cutting, female circumcision, Gambia, Safe Hand for Girls, Jaha Dukureh.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 10 Mar 2023 01:57
Last Modified: 10 Mar 2023 01:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/201295

Actions (login required)

View Item View Item