uji efektivitas antioksidan minyak zaitun terhadap malondialdehyde (MDA), aktivitas katalase dan gluthatione peroxidase pada tikus hiperglikemia

Ariani, Zaltin Okvenda (2023) uji efektivitas antioksidan minyak zaitun terhadap malondialdehyde (MDA), aktivitas katalase dan gluthatione peroxidase pada tikus hiperglikemia. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Tesis Full text)
TESIS-Ariani Zaltin Okvenda- 2020312012- Uji Efektivitas Antioksidan Minyak Zaitun terhadap Malondialdehyde (MDA), Aktivitas Katalase, dan Gluthatione Peroxidase pada Tikus Hiperglikemia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hiperglikemia merupakan suatu kondisi peningkatan kadar glukosa darah melebihi batas normal dikarenakan tubuh tidak memproduksi insulin atau insulin tidak bekerja dengan baik yang dapat memicu stres oksidatif. Konsumsi minyak dari buah zaitun dapat meningkatkan kapasitas antioksidan plasma dan menurunkan penanda stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antioksidan minyak zaitun terhadap marker stress oksidatif pada tikus hiperglikemia. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan post test only group design. Tikus wistar jantan dewasa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P) dengan masing�masing sejumlah 8 tikus. Uji normalitas dilakukan menggunakan Shapiro-Wilk test dilanjutkan dengan One Way ANOVA dan Kruskal Wallis. Pemberian minyak zaitun terbukti mampu menurunkan kadar Malondialdehyde (MDA) pada kelompok perlakuan (P) dengan hasil rerata sebesar 2,29 nmol/mL lebih rendah dibanding K+. Aktivitas katalase kelompok P mampu mencapai rerata 5,29 unit/mg lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok K+. Rerata kadar glutathione peroxidase tercatat lebih tinggi pada kelompok P mencapai 8.206,25 μM dibanding K+. Meskipun minyak zaitun terbukti menurunkan rerata kadar MDA pada tikus hiperglikemia, namun berdasarkan uji Post-Hoc tidak terdapat perbedaan rerata kadar malondialdehyde (MDA) antara kelompok K+ dan P (p value = 0,226), uji Post-Hoc pada aktivitas katalase terapat perbedaan yang signifikan antara kelompok K+ dan P (p value = 0,001), dan terdapat perbedaan bermakna pada rerata gluthatione peroxidase antara kelompok K+ dan P (p value = 0,050). Antioksidan pada minyak zaitun diyakini memiliki pengaruh dalam meningkatkan aktivitas katalase dan meningkatkan kadar glutathione peroxidase pada tikus hiperglikemia dengan induksi aloksan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eti Yerizel, MS
Uncontrolled Keywords: Hiperglikemia, Antioksidan Minyak Zaitun, Malondialdehyde, Aktivitas Katalase, Glutathione Peroxidase, Aloksan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 09 Mar 2023 09:09
Last Modified: 09 Mar 2023 09:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/201248

Actions (login required)

View Item View Item