PERSONAL BRANDING FOOD VLOGGER MINANG AKUN INSTAGRAM @RICOSAPTAHADI DALAM MEMBENTUK GOOD PERSONAL REPUTATION

M. GEVIN, ATRIA MAULIDO (2023) PERSONAL BRANDING FOOD VLOGGER MINANG AKUN INSTAGRAM @RICOSAPTAHADI DALAM MEMBENTUK GOOD PERSONAL REPUTATION. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) doc 1 (1).pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) doc 2 (1).pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Bab V Penutup) doc 3 (1).pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Daftar pustaka) Doc 4 (1).pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (full text) Skripsi M. Gevin Atria Maulido (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Food Vlogger semakin banyak bermunculan seiring dengan berkembangnya media di Indonesia, seperti halnya di Sumatra Barat. Sumatra Barat memiliki seorang Food Vlogger yang terkenal dan memiliki ciri khas yaitu Rico Saptahadi. Rico Saptahadi adalah seorang Food Vlogger yang memiliki Personal Branding yang baik bahkan tidak hanya di lingkup Sumatra Barat, melainkan di kalangan wisatawan yang berasal dari luar Sumatra Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Personal Branding dari Rico Saptahadi dan juga mendeskripsikan hasil dari persuasif yang dilakukan oleh Rico Saptahadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mendeskripsikan pembentukan Personal Branding dari Rico Saptahadi melalui teori elemen Personal Branding dengan menggunakan Sembilan elemen Personal Branding. Hasil penelitian ini menunjukkan Rico Saptahadi memiliki ciri khas berupa konten yang dikemas menggunakan Bahasa Minang, penggunaan komunikasi verbal dan nonverbal yang seimbang dan natural dalam setiap konten, tempat-tempat baru yang selalu dihadirkan disetiap kontennya. Hal inilah yang menarik minat penonton untuk mencoba dan berkunjung ke lokasi kuliner yang direkomendasikan Rico Saptahadi. Persuasi yang dilakukan Rico Sapatahadi sangat beragam, mulai dari ajakan kepada followersnya untuk mengunjungi lokasi yang sama, hingga ajakan kepada followersnya untuk mengajak teman-teman mereka mengunjungi lokasi tersebut. Hasilnya lokasi kuliner yang direkomendasikan Rico Saptahadi mengalami kenaikan sebesar 30% dari penjualan sebelumnya. Hasil persuasi Rico Saptahadi juga terlihat dari dorongan para pengikutnya kepada pemilik usaha untuk membuka cabang di daerah yang belum ada cabang usaha tersebut.

Actions (login required)

View Item