HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEJADIAN KECEMASAN PADA SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI SBMPTN DI SMA 1 PAYAKUMBUH

MARSYA, RIMADONA (2016) HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEJADIAN KECEMASAN PADA SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI SBMPTN DI SMA 1 PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
14.BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI UTUH)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Kecemasan adalah fenomena yang dialami oleh setiap manusia. Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja termasuk siswa di sekolah. Tuntutan untuk lebih aktif dalam proses belajar pada siswa kelas XII dapat mempengaruhi terjadinya kecemasan. Selain faktor tersebut, perbedaan program pembelajaran pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar dapat menimbulkan perbedaan kecemasan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan bimbingan belajar terhadap kejadian kecemasan pada siswa kelas XII dalam mengahadapi SBMPTN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2016 di SMA N 1 Payakumbuh. Unutk mengetahui kejadian kecemasan digunakan kuisioner TMAS. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar adalah 74,5%. Kejadian kecemasan pada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar adalah 76,5%. Kejadian kecemasan lebih sering dialami oleh siswa perempuan. Perbedaan kejadian kecemasan siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar tidak bermakna secara statistik (p = 0,740). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan kejadian kecemasan yang signifikan secara statistik antara siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar di SMA N 1 Payakumbuh. Kata Kunci : Bimbingan belajar, kecemasan, kuisioner T-MAS, SBMPTN

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 12 Jan 2017 03:29
Last Modified: 12 Jan 2017 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20073

Actions (login required)

View Item View Item