Hesna, Juniati (2023) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GULMA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) YANG BERASAL DARI BERBAGAI KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (573kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (160kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
Abstract
Meniran (Phyllanthus niruri L.) adalah tumbuhan yang biasa dikenal gulma tetapi juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki antioksidan yang cukup tinggi. Meniran dapat tumbuh dimana saja dengan rentang ketinggian 0-1000 mdpl, tetapi lokasi ketinggian tempat tumbuh terbaik gulma meniran untuk mendapatkan hasil antioksidan yang tinggi belum diketahui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan dari gulma meniran yang berasal dari berbagai ketinggian tempat tumbuh di Sumatra Barat. Penelitian telah dilaksanakan di kota Padang dari bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 15 sampel dari 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu diantaranya Dataran Rendah (A) 0-50 mdpl, Perbukitan Rendah (B) 50-200 mdpl, Perbukitan (C) 200-500 mdpl, Perbukitan Tinggi (D) 500-1.000 dan Pegunungan (D) >1.000 mdpl. Pengujian sampel dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil) sedangkan pengolahan data dilakukan menggunakan analisis statistik dengan uji F pada taraf 5% dan untuk data yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ketinggian tempat tumbuh dataran rendah 0-50 mdpl dan perbukitan 50-200 mdpl menghasilkan antioksidan tertinggi yaitu :8,57 mg/L dan 10,31 mg/L.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Ardi, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | antioksidan, DPPH, ketinggian tempat, Phyllanthus niruri L. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 07:43 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 07:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200710 |
Actions (login required)
View Item |