KOMUNIKASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN DINAS PARIWISATA DALAM MENYELAMATKAN NASKAH KUNO SURAU LATIAH KOTA SOLOK

SEVRI, PEBRIONA (2023) KOMUNIKASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN DINAS PARIWISATA DALAM MENYELAMATKAN NASKAH KUNO SURAU LATIAH KOTA SOLOK. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover dan Abstrak-1-1.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text BAB I-3.pdf - Published Version Download (334kB)
	Text penutup-1.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-1-1.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text Full text-Sevri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tesis ini membahas komunikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Dinas Pariwisata dalam menyelamatkan naskah kuno yang ada di Surau Latiah Kota Solok. Pusat perkembangan sejarah agama di Kota Solok, sangat diyakini berada di Surau Latiah, dimana disana terdapat 3 benda cagar budaya yang sudah diselamatkan oleh Dinas Pariwisata yang kemudian melanjutkan dengan kegiatan penyelamatan manuskrip sesuai dengan Undang-Undang Cagar Budaya. Dinas Perpustakaan setelah perubahan nomenklatur, juga menjadikan penyelamatan naskah kuno sebagai sasaran kegiatan yang sesuai dengan Undang-Undang Perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu yang sama yaitu di akhir tahun 2017 dengan tujuan yang sama, yaitu penyelamatan naskah kuno surau latiah Kota Solok, dengan sama-sama tidak memiliki anggaran pendukung pada instansi masing-masing, sama-sama tidak mengetahui terjadinya kegandaan kegiatan. Metode penelitian adalah kualitatif pendekatan fenomenologi husserl dengan pradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan adalah teori Interpretative Phenomenological Analysis Jonathan Smith. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman komunikasi yang dilaksanakan oleh kedua instansi berbeda-beda pada setiap kedatangan. Konsep-konsep penting dari pengalaman komunikasi kedua instansi adalah komunikasi efektif yang dilakukan dengan teknik komunikasi informatif yang dilanjutkan dengan komunikasi persuasif, dengan metode asosiasi dengan komunikasi verbal dan nonverbal serta tercapainya keberhasilan komunikasi persuasif. Konsep yang paling bermakna dari pengalaman komunikasi kedua instansi yang dapat diaplikasikan dalam upaya menyempurnakan kualitas komunikasi dalam mendapatkan naskah kuno adalah dengan komunikasi yang efektif dalam bentuk komunikasi persuasif yang dipengaruhi oleh orang lain yang dianggap penting dalam metode asosiasi agar terjadi perubahan sikap pada pemilik naskah sehingga mau nenyerahkan naskah kuno Surau Latiah.

Actions (login required)

View Item