Kecernaan NDF, ADF, Selulosa, Dan Hemiselulosa Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) Yang DiFermentasi Dengan Lactobacillus Bulgaricus Dengan Lama Fermentasi Berbeda

Aulia Nanda, Sufri (2023) Kecernaan NDF, ADF, Selulosa, Dan Hemiselulosa Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) Yang DiFermentasi Dengan Lactobacillus Bulgaricus Dengan Lama Fermentasi Berbeda. Diploma thesis, Peternakan.

[img] Text (Cover Skripsi)
Cover Skripsi.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (420kB)
[img] Text (Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version

Download (348kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lama ferementasi terbaik untuk mendapatkan nilai kecernaan NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa dari daun paitan (Tithonia diversifolia) yang difermentasi dengan 3 % Inokulum bakteri Lactobacillus bulgaricus sebagai pakan ternak ruminansia yang diuji secara in-vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari T2 = Tithonia diversifolia fermentasi dengan 3% Lactobacillus bulgaricus selama 2 hari, T3 = Tithonia diversifolia fermentasi dengan 3% Lactobacillus bulgaricus selama 3 hari, T4 = Tithonia diversifolia fermentasi dengan 3% Lactobacillus bulgaricus selama 4 hari, T5 = Tithonia diversifolia fermentasi dengan 3% Lactobacillus bulgaricus selama 5 hari. Parameter yang diukur adalah Kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF), Kecernaan Acid Detergent Fiber (ADF), Kecernaan Selulosa, dan Kecernaan Hemiselulosa. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan metode analisa keragaman dan perbedaan pada masing masing rataan perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis menunjukkan bahwa fermentasi daun paitan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa. Kecernaa NDF berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kecernaan Hemiselulosa dengan rataan kecernaan hemiselulosa non signifikan (NS), Nilai kecernaan Hemiselulosa berbeda sangat nyata (P<0,01), Sedangkan nilai rataan kecernaan hemiselulosa berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan Selulosa. Kecernaan fraksi serat meningkat seiring dengan lama fermentasi daun paitan oleh Lactobacillus bulgaricus. Nilai kecernaan NDF meningkat dari 55,71% fermentasi 2 hari menjadi 61,32% setelah fermentasi 5 hari. Nilai kecernaan ADF fermentasi 2 hari 50,66% meningkat menjadi 58,40% fermentasi 5 hari. Nilai kecernaan Selulosa fermentasi 2 hari 65,65% meningkat menjadi 71,02% ferementasi 5 hari. Dan nilai kecernaan Hemiselulosa fermentasi 2 hari 78,37% meningkat menjadi 79,80% fermentasi 5 hari. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perlakuan T5 (Tithonia diversifolia fermentasi selama 5 hari) memberikan hasil tertinggi terhadap kecernaan NDF = 61,32%, ADF= 58,40%, Selulosa= 71,02% dan Hemiselulosa = 79,80%. Kata Kunci: Tithonia diversifolia, Lactobacilllus bulgaricus, In-vitro, Fraksi serat, Lama Fermentasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 08 Mar 2023 08:17
Last Modified: 08 Mar 2023 08:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200456

Actions (login required)

View Item View Item