Afriska, Yoka Parista (2023) Konfirmasi Taksonomi Spesies Hylarana chalconota (Schlegel, 1837) Kompleks dari Pulau Siberut Berdasarkan Gen 16S Ribosomal RNA Mitokondria. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full_Afriska Yoka Parista_1810422005.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Spesies Hylarana chalconata merupakan salah satu spesies kompleks yang memiliki populasi melimpah dan tersebar luas di Indonesia termasuk Sumatra dan Kepulauan Mentawai. Kepulauan Mentawai sudah terpisah sejak 500.000 tahun lalu dari Sundaland dan terdiri dari beberapa pulau salah satunya yaitu Pulau Siberut. Spesies H. cf. chalconota yang ditemukan di Pulau Siberut belum memiliki taksonomi yang jelas hal ini dikarenakan memiliki kemiripan morfologi sehingga perlu dilakukan kajian identifikasi secara molekuler. Salah satu metode identifikasi spesies dengan tepat dan akurat secara molekuler yaitu menggunakan Gen 16S rRNA mitokondria. Penelitian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi status taksonomi H. chalconota yang ditemukan di Pulau Siberut secara molekuler berdasarkan Gen 16S rRNA mitokondria. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan di Laboratorium Genetika dan Biomolekuler, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Sampel yang digunakan merupakan sampel isolat DNA dan jaringan hati H. chalconota. Berdasarkan 736 bp yang dianalasis dan 28 sekuen pembanding, diketahui jarak genetik antara populasi H. chalconota asal Pulau Siberut dengan populasi di Sumatra berkisar 7,4-15,9%. H. chalconota asal Siberut memiliki jarak genetik paling dekat dengan H. rufipes yaitu 7,4-7,6% sehingga dinyatakan sebagai spesies yang berbeda dengan populasi yang ada di Sumatra. Adanya Isolasi geografis memberikan pengaruh secara genetik yang memicu terbentuknya spesies baru
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Djong Hon Tjong, MS |
Uncontrolled Keywords: | H.chalconota, Kompleks, Taksonomi, Gen 16S rRNA Mitokondria, Siberut. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 08:09 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 08:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200448 |
Actions (login required)
View Item |