Ayumi, Ayumi (2016) KORELASI KADAR ENZIM SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DENGAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA KETUBAN PECAH DINI (KPD). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah obstetri yang terjadi sekitar 10% kehamilan dan bertanggung jawab untuk 40% sampai 70% dari kematian neonatal. Terjadinya KPD yang telah dilaporkan akibat dari remodeling matrik ekstraseluler (kolagen) lewat perubahan enzimatik (TIMP dan MMP) pada jaringan selaput ketuban. ROS (Reactive Oxygen Species) secara langsung dapat meningkatkan aktifitas matriks metaloproteinase-9 (MMP-9) di membran amnion. Untuk meredam efek ROS pada ibu hamil dibutuhkan antioksidan endogen salah satunya superoksida dismutase (SOD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi kadar enzim superoksida dismutase (SOD) dengan kadar malondialdehid (MDA) pada ibu hamil KPD. Disain penelitian ini adalah cross sectional, observasi pada 16 ibu hamil dengan KPD dan 16 ibu hamil normal di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sampel dipilih secara consecutive sampling. Kadar enzim SOD diperiksa di laboratorium Biomedik dengan metode ELISA dan kadar MDA diperiksa di laboratorium Biokimia dengan metode TBARs. Dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk, uji T tidak berpasangan untuk beda rerata dan uji korelasi parametrik Pearson untuk menilai hubungan kadar enzim SOD dengan kadar MDA. Rerata kadar enzim SOD pada KPD lebih rendah (0,64±0,29 U/mL) dibandingkan dengan kehamilan normal (0,85±0,41 U/mL). Rerata kadar MDA pada KPD lebih tinggi (3,17±0,52 nmol/mL) dibandingkan kehamilan normal (2,65±0,51 nmol/mL). Terdapat korelasi sedang antara kadar SOD dengan MDA pada KPD dengan nilai p = 0,044 (p<0.05). Nilai korelasi (r) sebesar -0,508 menunjukkan bahwa semakin rendah kadar SOD maka semakin tinggi kadar MDA dengan kekuatan korelasi sedang. Kesimpulan penelitian ini terdapat korelasi yang bermakna antara kadar SOD dengan MDA pada KPD. Kata kunci : enzim superoksida dismutase (SOD), malondialdehid (MDA), ketuban pecah dini (KPD), kehamilan normal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 03:56 |
Last Modified: | 01 Nov 2016 03:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18626 |
Actions (login required)
View Item |