Pengaruh Kualitas Permukaan Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Antara Aluminium AA 5052 Dan Baja AISI 1020 Melalui Proses Difusi Menggunakan Tungku Perlakuan Panas

REZA, SUKRI (2016) Pengaruh Kualitas Permukaan Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Antara Aluminium AA 5052 Dan Baja AISI 1020 Melalui Proses Difusi Menggunakan Tungku Perlakuan Panas. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
bab V.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
tugas akhir full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyambungan difusi yaitu proses penyambungan dua material dengan pemanasan dengan temperatur antara 50 – 80 % dari titik lebur material di dalam tungku vakum dan termasuk dalam proses pengelasan padat. Karena mahalnya peralatan dan lamanya waktu proses sehingga proses penyambungan difusi tergolong proses penyambungan yang mahal. Tungku pemanasan untuk proses difusi dengan chamber vakum sangat mahal apalagi dengan mekanisme penekan terintegrasi dalam tungku. Pada penyambungan difusi tanpa vakum dapat dilakukan ditungku perlakuan panas biasa dengan mengisolasi udara untuk mencegah proses oksidasi. Cara mengisolasinya yaitu dengan mengalirkan gas argon ke dalam tungku selama proses pemanasan. Namun cara ini masih tergolong mahal untuk proses penyambungannya. Dengan keadaan yang demikian maka muncul ide dengan metoda penyambungan tanpa vakum dan tanpa dialiri gas argon. Diharapkan metoda ini dapat menekan biaya produksi, sehingga proses penyambungan lebih ekonomis. Baja AISI 1020 disambung dengan aluminium AA 5052 pada berbagai variasi nomor kekasaran amplas grit 280, 600, 1000, dan 2000 dengan temperatur temperatur konstan sebesar 450 oC, beban penekanan sebesar 1 Ton dan dipanaskan di dalam tungku perlakuan panas. Setelah penyambungan, dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui kekuatan dari sambungan, tahap selanjutnya pengamatan metalografi dengan menggunakan mikroskop optik untuk mengetahui patahan yang terjadi. Dari hasil penelitian, patahan berlangsung pada daerah sambungan . Pada tingkat nomor grit kertas amplas 280 nilai Ra yang diperoleh cukup yakni pada Baja AISI 1020 Ra 1,2 µm, dan pada aluminium AA 5052 Ra 1,9 µm. Nilai uji tarik terbesar terlihat pada spesimen dengan nomor amplas grit 2000 yaitu 4,07 Mpa. Nilai yang diperoleh berbanding lurus dengan tingkat kekasaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 26 Oct 2016 07:38
Last Modified: 26 Oct 2016 07:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18025

Actions (login required)

View Item View Item