PENGARUH TERAPI DISTRAKSI KALEIDOSKOP TERHADAP SKOR NYERI DAN TANDA-TANDA VITAL AKIBAT TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA PADA ANAK DI RUANG IGD RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Leyla, Beno Safira (2016) PENGARUH TERAPI DISTRAKSI KALEIDOSKOP TERHADAP SKOR NYERI DAN TANDA-TANDA VITAL AKIBAT TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA PADA ANAK DI RUANG IGD RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (282kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Rasa nyeri akibat pengambilan darah intravena sering dialami anak-anak dan dapat memberikan pengaruh buruk. Nyeri yang tidak tertangani bisa membuat perubahan pada tanda-tanda vital. Distraksi kaleidoskop adalah terapi nonfarmakologi yang menjauhkan perhatian anak dari stimulus nyeri dengan menggunakan mainan berbentuk silinder yang menghasilkan bentuk dan warna yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif distraksi dengan kaleidoskop untuk mengurangi nyeri dan respon fisiologis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi-eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 20 orang, sebanyak 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Waktu pengumpulan data dilakukan 11 Agustus - 03 Oktober 2016. Hasil uji Mann-whitney menunjukkan distraksi kaleidoskop dapat menurunkan nyeri secara signifikan (p=0,038). Distraksi juga dapat menurunkan tekanan darah diastole (p=0,018) dan frekuensi napas (p=0,024). Kaleidoskop sangat efektif digunakan selama pengambilan darah untuk meminimalkan rasa nyeri dan respon fisiologis. Diharapkan kepada perawat anak dapat menerapkan manajemen nyeri nonfarmakologi sebagai perawatan rutin terutama saat prosedur tindakan invasif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program Profesi Ners
Date Deposited: 25 Oct 2016 04:09
Last Modified: 25 Oct 2016 04:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17770

Actions (login required)

View Item View Item