Pengaruh Terapi Kognitif terhadap Peningkatan Harga Diri Lansia dengan Harga Diri Rendah di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2016

VETRI, NATHALIA (2016) Pengaruh Terapi Kognitif terhadap Peningkatan Harga Diri Lansia dengan Harga Diri Rendah di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2016. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK LIA.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 LIA.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) BAB 7 LIA.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA LIA.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS LIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Jumlah lansia di dunia tahun 2013 diperkirakan ada 500 juta jiwa dengan usia rata-rata 60 tahun dan pada tahun 2025 diperkirakan jumlah lansia akan mencapai 1,2 milyar jiwa. Masalah utama yang dihadapi lansia adalah masalah psikologis, salah satunya harga diri rendah, disebabkan antara lain karena proses menua, tidak tercapainya tugas dan peran pada fase perkembangan sebelumnya dan perasaan tidak berharga terutama pada lansia yang berada di panti wredha. Salah satu terapi yang dapat diberikan untuk peningkatan harga diri pada lansia adalah terapi kognitif sehingga lansia bisa memperbaiki pikiran negatif yang muncul. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan harga diri lansia dengan harga diri rendah setelah dilakukan terapi kognitif. Penelitian dilaksanakan di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar bulan Juni-Juli 2016 dengan desain quasi eksperimental one group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah lansia dengan harga diri rendah dengan jumlah sampel 20 orang. Analisis yang digunakan adalah wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna terhadap harga diri lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi dengan p-value 0,000. Disarankan kepada pihak panti jompo dapat dapat melibatkan keluarga dalam kegiatan yang dilakukan oleh lansia Kata Kunci : Terapi kognitif, Harga diri, lansia Daftar Bacaan : 61 (2001 - 2016) NURSING POST GRADUATE PROGRAM SPECIALY IN MENTAL HEALTH NURSING FACULTY OF NURSING ANDALAS UNIVERSITY Thesis, Juli 2016 Vetri Nathalia Influence of Cognitif Therapy to Increase Self Esteem Elderly with Low Self-Esteem in Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2016 ix + 101 pages + 5 tables + 4 scheme + 13 enclosure ABSTRACT The number of elderly in the world at 2013 is estimated there are 500 million people with an average age of 60 years and by 2025 the number of elderly will reach 1.2 billion people. The main problem facing the elderly is a psychological problem, one of which is low self-esteem, caused partly because the aging process, not the achievement of the tasks and role in the development phase before and feelings of worthlessness, especially the elderly who are in nursing homes. One treatment that can be given to improved self-esteem in the elderly is cognitive therapy so that the elderly can improve negative thoughts that arise. The purpose of this study is to explain the increase in self-esteem elderly people with low self esteem after cognitive therapy. The study was conducted at PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar June-July 2016 with quasi-experimental design with one group pretest-posttest. The study population was elderly with low self-esteem with a sample of 20 people. The statistic analysis used wilcoxon. The results of this study showed there was significant increase the self-esteem of elderly before and after treatment with a p-value of 0.000. It suggested for nursing home may be able to engage families in activities conducted by the elderly. Keywords: Cognitive therapy, self esteem, elderly References: 61 (2001 - 2016)

Actions (login required)

View Item