DETERMINAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGANTAHUN 2016

Sri, Handayani (2016) DETERMINAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGANTAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK pdf.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan pdf.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan Status gizi kurang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan, perkembangan mental dan terganggunya sistem pertahanan tubuh anak balita sehingga balita mudah terserang penyakit infeksi. Berdasarkan data Riskesdas 2013 Sumatera Barat termasuk daerah yang memiliki prevalensi gizi kurang diatas prevalensi nasional yaitu 21,2%, pada tahun 2014 prevalensi gizi kurang kota Padang 9,89%, prevalensi gizi kurang puskesmas Lubuk Kilangan masih jauh di atas kota Padang yaitu21,99%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan status gizipada anak balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2016. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dilakukan dari bulan Januari sampai Septembertahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 3.844. Sampel dengan jumlah 84 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil Hasil analisis univariat diketahui 44,0% balita mempunyai status gizi kurang, 77,4% balita mempunyai konsumsi energi kurang, 22,6% balita konsumsi protein kurang, 31,0% ibu pengetahuan gizi kurang, 14,3% balita yang menderita penyakit infeksi, 33,3% ibu dengan pola asuh kurang, 28,6% ibu pendidikan rendah, 25,0% ibu yang bekerja, 39,3% ibu yang memiliki anak > 2 orang. Analisa bivariat menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita adalah konsumsi energi (p = 0,03 (p<0,05), nilai PR = 0,54), pola asuh ibu (p = 0,02 (p<0,05), nilai PR = 1,89), pekerjaan ibu (p = 0,02 (p<0,05),nilai PR = 0,4). Kesimpulan Hampir dari separuh balita memiliki konsumsi energi yang kurang, sebagian besar ibu yang memiliki pola asuh yang kurang baik dan tidak bekerja. Disarankan kepada para ibu untuk memberikan makanan yang bergizi dan cukup energi kepada anaknya, lebih meningkatkan pola asuh serta memantau perkembangan anak balitanya dengan cara rutin membawa balita ke posyandu. Daftar Pustaka : 31 (2001-2015) Kata Kunci : Status Gizi, Zat Gizi, Pola Asuh

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Oct 2016 03:28
Last Modified: 25 Oct 2016 03:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17534

Actions (login required)

View Item View Item