EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

AMRINA, RASYADA (2016) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (I. PENDAHULUAN)
I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (V. KESIMPULAN)
V. KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (261kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. PPOK ditandai dengan adanya hambatan aliran udara yang bersifat progresif dan adanya respon inflamasi paru terhadap partikel atau gas beracun. Penggunaan obat pada pasien PPOK memerlukan waktu yang lama. Penggunaan obat dalam waktu yang lama dapat meningkatkan reaksi obat yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat, mengevaluasi ketepatan penggunaan obat dan mengetahui potensi interaksi yang terjadi pada pasien PPOK di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medik. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi terdiri atas 43 pasien dengan 150 kunjungan. Pola penggunaan obat pada pasien PPOK terdiri atas bronkodilator (58%), kombinasi bronkodilator dengan kortikosteroid inhalasi (11%), kortikosteroid (1%), antibiotik (5%), mukolitik dan ekspektoran (14%) dan lain-lain (11%). Hasil penelitian evaluasi penggunaan obat menunjukkan bahwa tidak tepat indikasi (6%), tidak tepat dosis (1%), sedangkan tidak tepat pasien dan obat tidak ditemukan. Analisis terhadap potensi interaksi obat ditemukan 86 kasus interaksi obat dengan tingkat keparahan major (1%), moderate (90%) dan minor (9%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Sep 2016 02:35
Last Modified: 23 Sep 2016 02:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16912

Actions (login required)

View Item View Item