EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS ATRAKTAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN MARKISA (Passiflora edulis Sims) DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

LOLA, ERLINA OKTAVIA (2023) EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS ATRAKTAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN MARKISA (Passiflora edulis Sims) DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
Lola-cover abstrak upload.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (pendahuluan)
Lola-pendahuluan.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (kesimpulan)
Lola-BAB V kesimpulan.pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Lola-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (399kB)
[img] Text (skripsi utuh)
SKRIPSI LOLA ERLINA OKTAVIA 1810252007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Serangan lalat buah dapat dikendalikan dengan atraktan yang ramah lingkungan. Berbagai jenis atraktan tersedia secara komersial di pasaran. Tujuan penelitian untuk menentukan atraktan yang efektif memerangkap lalat buah pada pertanaman markisa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah 4 jenis atraktan, yaitu petrogenol, rongit glue, chery glue, dan super king glue. Satu perangkap diletakkan pada setiap luasan area 100 m2. Lalat buah yang menyerang markisa di Jorong Pandan yaitu Bactrocera tau, yang dibuktikan dari lalat buah yang muncul setelah pemeliharaan buah markisa yang bergejala. Lalat buah yang terperangkap pada berbagai atraktan selain B. tau, juga ditemukan spesies lainnya yaitu B. dorsalis, B. umbrosa, B. carambolae, dan Ptilona confinis dengan total individu terperangkap 6253 selama tiga kali pengamatan. Keempat spesies lalat buah yang terperangkap diduga berasal dari tumbuhan sekitar. Atraktan yang paling banyak memerangkap lalat buah untuk keseluruhan spesies adalah petrogenol. Semua atraktan yang digunakan mampu memerangkap B. tau, dapat dilihat dari persentase masing-masing atraktan terperangkap yaitu rongit glue sebesar 0,06%, super king glue sebesar 0,05%, petrogenol sebesar 0,015%, dan chery glue sebesar 0,015%. Semua atraktan yang digunakan tidak menunjukkan keefektifannya dalam memerangkap B. tau. Oleh karena itu, diperlukan atraktan jenis lainnya yang spesifik untuk memerangkap B. tau. Jenis serangga lain yang terperangkap pada semua perlakuan yaitu lalat drosophila, lalat predator, Opius sp., ngengat, kupu-kupu, semut rang-rang, kecoa, laba-laba, belalang, walang sangit, lebah, dan kumbang. Kata kunci: Lalat buah, Tanaman markisa, Atraktan, Pengendalian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 06 Mar 2023 02:12
Last Modified: 06 Mar 2023 02:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/125524

Actions (login required)

View Item View Item