Puspita, Indah Cahyani (2016) Penggunaan Kandoushi Aa dalam Serial Drama Hammer Session. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB Penutup.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
Penggunaan Kandoushi Aa dalam Serial Drama Hammer Session.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGGUNAAN KANDOUSHI AA DALAM SERIAL DRAMA HAMMER SESSION Oleh: Puspita Indah Cahyani Kata kunci: Kandoushi, Kandou aa, SPEAKING. Kandoushi merupakan kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan atau emosi. Salah satu jenis kandoushi berdasarkan fungsinya adalah kandou. Kandou adalah kandoushi yang digunakan untuk menyatakan atau mengungkapkan impresi atau emosi. Kandou memiliki bentuk yang beragam salah satunya kandoushi aa. Penelitan yang dilakukan bersifat kualitatif deskriptif. Objek kajian yang diteliti yaitu berupa serial drama Jepang yang berjudul Hammer Session. Pada tahap pengumpulan data, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Pada tahap analisis data peneliti menggunakan metode padan. Metode padan yang digunakan yaitu metode pragmatis karena peneliti menganalisis data terkait dengan konteks percakapan. Pada tahap penyajian hasil analisis data, peneliti menggunakan metode informal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Kindaichi Kyousuke (1997), serta teori SPEAKING yang dikemukakan oleh Dell Hymes untuk menganalisis penggunaan kandoushi aa. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan, disimpulkan bahwa kandoushi aa dapat dituturkan dimana saja dan kapan saja baik dalam situasi formal maupun informal, digunakan oleh laki-laki dan perempuan dan semua kalangan, berfungsi untuk membenarkan, mengakui atau menyetujui, dan mengungkapkan rasa (terkejut, sedih, senang, keluhan), dituturkan dalam bentuk tuturan ekspresif, memiliki makna yang berbeda sesuai dengan intonasi dan ekspresi dari penutur, disampaikan menggunakan jalur lisan, tidak adanya pelanggaran dalam peristiwa tutur, dan disampaikan dalam bentuk narasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | s1 sastra jepang |
Date Deposited: | 26 Jul 2016 06:48 |
Last Modified: | 26 Jul 2016 06:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12543 |
Actions (login required)
View Item |