Hubungan Askariasis Terhadap Derajat Keparahan Stunting Pada Balita di Kota Padang

Widya, Try Firma (2023) Hubungan Askariasis Terhadap Derajat Keparahan Stunting Pada Balita di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (682kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (63MB)

Abstract

Salah satu permasalahan gizi yang belum terselesaikan adalah kejadian stunting pada anak. Prevalensi kejadian stunting di Indonesia adalah sebesar 24,4%, yang mana Provinsi Sumatera Barat menempati peringkat ke-22 dengan prevalensi sebesar 23,3%. Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan prevalensi kecacingan yang cukup tinggi. Soil Transmitted Helminths merupakan jenis cacing yang paling banyak ditemukan dengan didominasi oleh Ascaris lumbricoides (cacing gelang). Infestasi cacing pada balita dicurigai mampu menyebabkan kekurangan gizi kronis yang dapat mengakibatkan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara askariasis terhadap derajat keparahan balita stunting di Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan dengan mengumpulkan sampel feses pada balita stunting yang berusia 24-60 bulan berdasarkan TB/U yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di Kelurahan Kampung Baru Nan XX, Kelurahan Kampung Jua Nan XX, Kelurahan Padang Sarai, dan Kelurahan Batipuh Panjang, Kota Padang, Sumatera Barat, kemudian dilakukan pemeriksaan feses secara mikroskopis menggunakan metode Kato-Katz untuk menentukan apakah terdapat infestasi cacing A. lumbricoides. Hasil didapatkan dari 116 responden yang menjadi sampel penelitian, ditemukan sebanyak 6 responden (5,2%) yang terinfeksi A. lumbricoides yang terdiri dari 4 balita (3,4%) dengan kategori pendek dan 2 balita (1,7%) dengan kategori sangat pendek. Status infestasi dan intensitas infestasi A. lumbricoides ditemukan tidak berhubungan secara bermakna dengan derajat keparahan stunting. (p=0,034) (p=0,223). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status infestasi askariasis dan intensitas infestasinya terhadap derajat keparahan stunting pada balita di Kota Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adrial, M.Kes
Uncontrolled Keywords: askariasis, intensitas infestasi, stunting, balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 14 Feb 2023 08:23
Last Modified: 14 Feb 2023 08:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123207

Actions (login required)

View Item View Item