Analisis Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri di SMP Negeri 31 Padang

Hidayati, Yusmalia (2023) Analisis Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri di SMP Negeri 31 Padang. Masters thesis, Fakultas Kedokteran.

[img] Text (Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (94kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB Akhir (Kesimpulan & Saran).pdf - Published Version

Download (78kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka...pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (Tesis_Fulltext)
Tesis_Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Anemia defisiensi besi diperkirakan memengaruhi lebih dari 30% penduduk dunia. Persentase remaja putri yang mengalami anemia defisiensi besi di Indonesia berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 yaitu 32%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang menunjukkan bahwa Wilayah Kerja Puskesmas Andalas merupakan wilayah dengan risiko anemia defisiensi besi tertinggi yaitu 27,96%. Laporan Puskesmas Andalas Tahun 2021 menunjukkan SMP Negeri 31 Padang merupakan SMP dengan persentase risiko anemia defisiensi besi remaja putri tertinggi (31%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko anemia defisiensi besi pada remaja putri di SMP Negeri 31 Padang. Metode penelitian merupakan penelitian kombinasi (Mixed Method). Penelitian kuantitatif menggunakan desain case-control. Jumlah sampel penelitian 79 (33 kasus dan 46 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan chi square dan multivariat dengan Regresi Logistik Berganda. Penelitian kualitatif menggunakan urutan pembuktian (Sequential Explanatory). Data diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD), in-depth interview dan telaah dokumen. Analisis data kualitatif menggunakan teknik Thematic Analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara asupan protein (p=0,001), asupan zat besi (p=0,006) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p=1,000), sikap (p=1,000), asupan vitamin C (p=0,498) dan pola menstruasi (p=0,203) dengan kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri di SMP Negeri 31 Padang. Asupan protein merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian anemia defisiensi besi. Data kualitatif menunjukkan kemungkinan akar penyebab masalah adalah tingginya konsumsi junk food dan kebiasaan melewatkan sarapan pagi. Kesimpulan : kurangnya asupan protein merupakan faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri di SMP Negeri 31 Padang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 08 Feb 2023 07:17
Last Modified: 08 Feb 2023 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122718

Actions (login required)

View Item View Item