Muhammad, Rizki Trisuliandre (2023) HUBUNGAN KADAR D-dimer DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN ANGKA KEMATIAN PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JUNI-AGUSTUS 2021. D3 thesis, Universitas Andalas.
| 
              
Text (Cover dan Abstrak)
 Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB)  | 
          |
| 
              
Text (BAB 1 Pendahuluan)
 Bab 1.pdf - Published Version Download (114kB)  | 
          |
| 
              
Text (BAB 7 Penutup)
 Bab Akhir.pdf - Published Version Download (100kB)  | 
          |
| 
              
Text (Daftar Pustaka)
 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB)  | 
          |
| 
              
Text (Skripsi full text)
 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)  | 
          
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan pandemi global di seluruh negara, termasuk Indonesia. Sumatera Barat sendiri merupakan salah satu provinsi yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak, khususnya pada bulan Juni hingga Agustus 2021. Infeksi COVID-19 tidak hanya menyebabkan masalah sistem pernapasan tetapi juga dapat menyebabkan masalah koagulasi yang ditandai dengan peningkatan dari kadar D-dimer yang dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar D-dimer dengan derajat keparahan dan angka kematian pada pasien COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Sumatera Barat periode Juni-Agustus 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan pengambil sampel dengan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 75 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat inap dengan derajat keparahan sedang,berat hingga kritis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan adanya hubungan antara kadar D-dimer dengan derajat keparahan dan angka kematian pasien COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Juni-Agustus 2021. Berdasarkan nilai dari Odd Ratio yang diperoleh sebesar 2,04 (1,53-2,71), dapat diartikan sebagai orang yang memiliki D-dimer meningkat memiliki risiko sebanyak 2 kali akan meninggal dunia. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara kadar D-dimer dengan derajat keparahan penyakut dan angka kematian pasien COVID-19 dan diharapkan dengan penelitian ini dapat bermanfaat dalam upaya menilai progresifitas penyakit dan menentukan prognosis melalui pemeriksaan D-dimer.
| Item Type: | Thesis (D3) | 
|---|---|
| Supervisors: | dr. Deddy Herman, Sp.P(K) FCCP FAPSR MCH FISR | 
| Uncontrolled Keywords: | COVID-19, SARS-CoV-2, D-dimer, Angka Kematian | 
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran | 
| Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran | 
| Date Deposited: | 06 Feb 2023 02:58 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2023 02:58 | 
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122672 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        
 Altmetric
 Altmetric